Kondisi ini lebih mungkin terjadi di masa kanak-kanak.
Dengan salah satu jenis infeksi yang terjadi pada hidung atau tenggorokan, seseorang mungkin mengalami gejala berikut:
Baca juga: 6 Penyakit Tiroid dan Cara Mengatasinya
3. Penyebab lainnya
Merangkum Health Line, beberapa masalah kesehatan lainnya juga dapat menjadi penyebab sakit telinga saat menelan.
Ini termasuk:
Tonsilitis terjadi ketika amandel terinfeksi.
Tonsilitis biasanya berkembang sebagai komplikasi dari infeksi tenggorokan dan akibatnya adalah sakit tenggorokan yang sangat parah.
Seorang dokter dapat mengobati infeksi dengan antibiotik.
Infeksi ini berhubungan dengan tonsilitis. Jika tonsilitis tidak diobati, nanah dapat terkumpul di sekitar salah satu amandel dan menyebabkan rasa sakit yang parah.
Baca juga: 14 Gejala Tonsilitis yang Perlu Diwaspadai
Rasa sakit biasanya lebih buruk di satu sisi. Ini dapat meluas ke telinga dan memburuk saat menelan atau membuka mulut.
Beberapa kasus abses peritonsiler memerlukan pembedahan. Di mana, ahli bedah akan mengeluarkan nanah yang terkumpul melalui sayatan.
Antibiotik mungkin juga diperlukan.
Saraf glossopharyngeal terletak di kepala dan leher dan masalah dengannya dapat menyebabkan glossopharyngeal neuralgia.
Glossopharyngeal neuralgia termasuk kondisi yang jarang terjadi.
Jika sampai terjadi, itu bisa menyakitkan.
Gejala glossopharyngeal neuralgia dapat berupa nyeri menusuk di sekitaran salah satu telinga, serta nyeri di tenggorokan, wajah, di bawah rahang, atau di lidah.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Beberapa orang dapat mengelola gejala dengan obat pereda nyeri resep.
Dalam kasus ekstrim, glossopharyngeal neuralgia mungkin memerlukan pembedahan.
Penyakit swimmer’s ear berkembang ketika air masuk ke saluran telinga, menciptakan lingkungan yang hangat dan lembab tempat jamur dan bakteri dapat berkembang biak.
Jika seseorang mengalami kondisi ini, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes telinga, dan infeksinya akan hilang dalam waktu 7-10 hari.
Disfungsi sendi temporomandibular terjadi ketika sendi yang menghubungkan tulang rahang ke tengkorak mengalami kerusakan.
Dengan kondisi ini, seseorang bisa mengalami rasa sakit saat mengunyah, berbicara, atau menelan. Sakit juga bisa terjadi di telinga.
Perawatan untuk disfungsi sendi temporomandibular termasuk obat penghilang rasa sakit, kompres hangat atau dingin, perubahan gaya hidup, obat antiinflamasi nonsteroid, dan istirahat.
Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya