KOMPAS.com - Keluarnya bintik merah di sejumlah bagian tubuh merupakan salah satu gejala DBD (demam berdarah dengue yang khas.
Tak pelak, begitu muncul bintik merah di kulit, banyak orang buru-buru menyimpulkannya terkait demam berdarah.
Padahal, bintik merah penyakit DBD punya ciri-ciri khusus dan disertai gejala yang berbeda dengan penyakit lain seperti tipus dan campak.
Baca juga: 5 Makanan untuk Dukung Penyembuhan DBD
Melansir buku Demam Berdarah Dengue, Penyakit & Cara Pencegahan (2008) oleh Oktri Hastuti, ciri-ciri DBD selain munculnya bintik merah di kulit, antara lain:
Apabila Anda melihat atau merasakan gejala penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti ini, saatnya meningkatkan kewaspadaan akan DBD.
Baca juga: Tak Hanya Jambu Biji, Berikut 10 Tanaman Obat Tradisional untuk DBD
Selain itu, cermati juga ciri-ciri bintik merah DBD atau demam berdarah yang muncul di kulit sebagai berikut:
Menurut buku Demam Berdarah, Perawatan di Rumah dan Rumah Sakit (2004) oleh Dr. Hindra I. Satari, Sp.A(K) dan Mila Meiliasari, ciri-ciri bintik merah demam berdarah bisa dikenali dari lokasi kemunculannya.
Bintik merah DBD biasanya muncul dari dada sebelah atas, sekitar ketiak, dan tungkai bagian bawah.
Saat masuk fase penyembuhan, bintik-bintik tersebut akan berkelompok dan menyatu sehingga terlihat seperti ruam.
Ruam tersebut umumnya terlihat jelas di kedua kaki bagian bawah. Bahkan, terkadang bisa meluas ke seluruh tubuh.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah DBD
Kendati terkadang bintik merah DBD membentuk ruam, ada juga penderita yang tidak mengalami ruam.
Hanya sekitar 30 persen penderita yang menunjukkan gejala ruam saat terserang penyakit DBD.
Umumnya, ruam muncul di kedua tungkai atau kaki bagian bawah. Ruam ini juga berwarna kemerahan dengan bintik putih di bagian tengahnya.
Ruam ciri-ciri DBD biasanya terasa gatal, tapi tidak memerlukan pengobatan khusus.
Baca juga: Cara Mengobati Demam Berdarah (DBD)
Melansir Kompas.com (29/1/2019), Dr Widodo Judarwanto Sp.A dari Allergy Behaviour Clinic & Picky Eaters Clinic Jakarta menjelaskan, bintik merah demam berdarah terjadi akibat pendarahan.
Sehingga, salah satu ciri-ciri bintik merah DBD yakni warna kemerahannya tidak hilang atau pudar ketika kulit ditekan.
Bintik merah ini berbeda dengan penyakit tifus yang biasanya hanya muncul di bagian dada.
Meski sekilas tampilannya terlihat mirip, bintik merah pada tifus bukan berasal dari pendarahan.
Baca juga: Kapan Masa Kritis Demam Berdarah (DBD)?
Ciri-ciri bintik merah demam berdarah juga bisa dikenali dari waktu kemunculannya.
Bintik merah DBD biasanya muncul di hari kedua atau ketiga tubuh penderita mulai merasakan gejala demam.
Bintik serupa bercak tersebut akan menghilang tanpa menimbulkan bekas pada hari keempat dan kelima demam.
Gejala bintik merah DBD ini sekilas memang terlihat seperti penyakit campak. Bedanya, bintik merah penyakit campak timbul pada demam hari ketiga sampai kelima.
Bintik tersebut akan berkurang, serta menimbulkan bekas terkelupas dan kehitaman pada minggu kedua.
Kendati gejala DBD identik dengan bintik merah, tidak semua penderitanya merasakan munculnya bintik merah di kulit.
Hanya sekitar 70 persen penderita DBD yang menunjukkan gejala bintik merah di kulitnya.
Jika ada gejala DBD yang sudah dibahas di atas, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Ciri-ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD)
Sumber: Kompas.com (Penulis/Editor: Resa Eka Ayu Sartika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.