Benjolan memiliki lingkaran merah di sekelilingnya dan mungkin terasa gatal.
Biasanya ditemukan di punggung tangan, kaki, lengan, dan bokong.
Masalah kulit ini biasanya menyerang pria muda dengan kolesterol tinggi dan trigliserida yang sangat tinggi (lemak dalam darah).
Menurunkan kadar glukosa darah adalah pengobatan utama untuk luka kulit ini.
Baca juga: 5 Faktor Risiko Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Sekitar sepertiga dari penderita diabetes tipe 1 memiliki sklerosis atau penebalan kulit yang kencang yang berkembang di punggung tangan.
Sendi jari menjadi kaku dan sulit digerakkan.
Terkadang masalah kulit ini juga terjadi di jari kaki dan dahi.
Selain itu di beberapa kasus, lutut, pergelangan kaki, atau siku menjadi kaku.
Kontrol gula darah adalah cara yang efektif untuk mengatasi penyakit ini.
Masalah kulit ini menyebabkan timbulnya bintik-bintik, bergelombang, atau berbentuk cincin yang berwarna merah, atau merah kecoklatan.
Granuloma annulare diseminata paling sering terjadi pada jari dan telinga.
Beberapa orang melaporkan gatal ringan.
Biasanya, perawatan medis tidak diperlukan karena ruam biasanya hilang dengan sendirinya tanpa meninggalkan bekas.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Diabetes Tidak Terdeteksi?
Acanthosis nigricans menyebabkan masalah kulit pada lipatan tubuh dan mengubah warna pada lipatan kulit menjadi gelap, tebal, dan seperti beludru.
Masalah kulit diabetes ini biasanya berkembang pada orang yang sangat kelebihan berat badan.
Tidak ada obatnya, tapi menurunkan berat badan bisa mengatasinya.
Penyakit ini biasanya akan muncul sebelum diabetes menyerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.