Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2021, 16:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Meski pewarnaan rambut tanpa bleaching mungkin tidak separah proses bleaching, tapi tetap dapat merusak struktur rambut serta membuatnya menjadi kering dan kusam.

Apalagi jika proses perwarnaan ini sering dilakukan.

Tidak hanya itu, pewarna rambut juga bisa menimbulkan iritasi, gatal, atau kemerahan pada kulit.

Untuk mencegah kerusakan rambut, sebaiknya Anda tidak terlalu sering mewarnai rambut.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan produk pewarna rambut terpercaya atau menyerahkan perawatan rambut ini pada ahlinya.

10. Menyisir rambut terlalu sering

Terlalu sering menyisir atau menarik rambut untuk menatanya ternyata dapat merusak rambut.

Perubahan yang dapat membantu mencegah kerusakan rambut akibat hal ini, yakni:

  • Sikat dan sisir rambut Anda seperlunya. Rambut tidak pernah membutuhkan 100 sapuan sisir sehari
  • Gunakan sisir bergigi jarang, dan gunakan dengan lembut untuk menyisir rambut Anda
  • Hindari menarik dan menarik rambut Anda saat Anda menyikat, menyisir, atau menatanya
  • Menghilangkan rambut kusut dengan lembut, gunakan kondisioner pelembab jika perlu

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

11. Menggunakan bahan kimia

Merawat rambut memang baik, namun sebaiknya usahakan untuk memakai bahan-bahan alami saja.

Melansir Boldsky, merawat rambut dengan produk kimia seperti serum, hairspray, dan hair mousse dapat menyebabkan kerusakan parah pada helai rambut.

Anda pun pada akhirnya bisa memiliki rambut rontok dengan ujung yang bercabang-cabang.

12. Mandi dengan air panas

Mandi air panas bisa menjadi kebiasaan yang bisa merusak rambut.

Pasalnya, air panas dapat melepaskan minyak alami dan keratin rambut yang bisa membuat rambut Anda berkilau.

Jika keratin hilang, maka Anda akan kehilangan kilau rambut.

Perubahan yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan akibat hal ini, adalah denganL

  • Tidak terlalu sering mandi air panas
  • Gunakan air yang tidak terlalu panas atau air hangat
  • Gunakan sampo dan kondisioner jika diperlukan

Baca juga: Cuci Tangan Pakai Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau