5 Cara Mengelola Gejala IBS (Sindrom Iritasi Usus Besar)

KOMPAS.com - Sindrom iritasi usus besar atau irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan umum yang mempengaruhi usus besar.

Gangguan ini bisa memicu gejala seperti kram, sakit perut, kembung, gas, dan diare atau sembelit.

IBS adalah kondisi kronis yang harus Anda tangani dalam jangka panjang.

Baca juga: 7 Penyebab Vagina Gatal sebelum Menstruasi

Pemicu gejala

Penyakit ini memang sulit disembuhkan. Naun, kita bisa mengontrolnya dengan mengatur pola makan, gaya hidup, dan stres.

Selain itu, kita juga perlu menghindari hal-hal yang memicu gejala.

Berikut cara terbaik mengontrol gejala IBS berdasarkan pemicunya:

1. Hindari kafein

Perhatikan bagaimana tubuh Anda jika Anda minum kopi, teh, dan soda.

Semua ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan.

2. Minum air lebih banyak

Asupan air juga menentukan kesehatan pencernaan. Sebab, kandungan air yang kurang bisa memicu sembelit.

3. Konsumsi lebih banyak serat

Sangat penting untuk makan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan.

Jenis makanan tersebut membantu mencegah sembelit. Namun, pastikan untuk meningkatkan asupan serat secara bertahap untuk meminimalisir kembung.

4. Batasi asupan susu

Orang yang mengalmai intoleransi laktosa bisa mengalami diare ketika meminum susu.

Jika Anda menghindari produk susu, pastikan Anda mendapatkan kalsium dari alternatif produk susu yang diperkaya, seperti almond, kedelai, atau santan.

Karena itu, sebaiknya batasi asupan susu untuk mencegah hal itu terjadi.

Jika Anda menghindari produk susu, pastikan Anda mendapatkan kalsium dari produk alternatif, seperti almond, kedelai, atau santan.

Baca juga: Odinofagia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

5. Kurangi tingkat stres

Stres berlebihan berpengaruh besar pada tingkat stres Anda. Karena itu, sebisa mungkin luangkan waktu untuk bersantai.

Anda bisa melakukan praktik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.

Anda juga bisa mencoba untuk rutin olahraga karena rutinitas ini membantu Anda menghilangkan stres fisik dan mental.