Mereka menggali ke dalam kulit untuk bertelur.
Mereka sangat menular dan dapat dengan mudah berpindah ke orang lain.
Ketika digigit kudis, seseorang mungkin tidak mengalami gejala apa pun selama beberapa minggu, tetapi pada akhirnya, di tubuhnya ada benjolan dan lepuh seperti ruam.
Gejala ini akan berkembang di sepanjang lipatan kulit di bawah ini.
Baca juga: Waspadai, Cakaran dan Gigitan Kucing Bisa Sebabkan Infeksi Berbahaya
Gatal yang terkait dengan kudis sering kali parah dan bisa memburuk pada malam hari.
Kudis memerlukan perawatan medis, jadi penting untuk menindaklanjuti dengan penyedia layanan kesehatan.
Ada dua jenis tungau Demodex, yakni Demodex folliculorum dan Demodex brevis.
Demodex atau tungau folikel rambut, umumnya hidup di folikel rambut di wajah.
Sementara itu, Demodex brevis lebih sering hidup di leher atau dada.
Seseorang tidak dapat melihat tungau ini tanpa mikroskop dan sering kali tidak menimbulkan gejala.
Namun, bagi sebagian orang, mereka dapat menyebabkan beberapa tanda berikut.
Tungau hewan pengerat dan burung biasanya hidup di sarang dan di inang hewan.
Namun, jika inang mereka mati atau meninggalkan sarang, mereka mungkin juga menggigit manusia.
Baca juga: Kenali Bahaya dan Gejala Infeksi Gigitan Kutu Kucing pada Manusia
Seseorang mungkin merasakan sengatan kecil ketika mereka digigit dan akhirnya menyadari timbul beberapa gejala berikut.
Tungau ini biasanya memakan lalat kecil yang hidup di daun ek, tetapi mereka dapat jatuh dari pohon dan menggigit manusia.