Selain mengontrol porsi garam, periksa dengan cermat setiap label makanan, terutama makanan olahan dan cepat saji yang mengandung banyak natrium atau sodium.
Protein adalah salah satu zat gizi penting untuk menunjang kinerja organ tubuh agar berfungsi normal.
Namun, makan protein hewani seperti daging sapi, babi, kambing, ayam, sampai bebek berlebihan dapat menaikkan kadar asam urat.
Tak hanya itu, makan protein hewani dalam jumlah besar juga bisa mengurangi kadar sitrat di dalam urine dan memperberat kinerja ginjal.
Sebagai informasi, sitrat adalah senyawa penting yang berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal.
Terdapat beberapa alternatif protein hewani, di antaranya quinoa, tahu, tempe, biji chia, sampai yoghurt.
Bagi penderita penyakit batu ginjal, coba konsultasikan kebutuhan protein Anda dengan dokter agar tidak berlebihan dan memicu batu ginjal.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan pada 2013, kebutuhan protein orang dewasa rata-rata cukup 65 gram per hari.
Baca juga: 8 Gejala Batu Ginjal yang Pantang Disepelekan
Gula buatan yang biasa ditambahkan ke makanan dan minuman juga salah satu pantangan penyakit batu ginjal.
Beberapa jenis gula buatan yang umum digunakan di antaranya sirup jagung, fruktosa, nektar agave, sirup beras merah, sampai cane sugar.
Gula buatan jamak mengandung sukrosa dan fruktosa yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal.
Selain gula buatan, penderita batu ginjal juga perlu memperhatikan asupan gula yang dikonsumsi sehari-hari. Termasuk dari buah, jus, kue, minuman ringan, manisan, dan sebagainya.
Soda wajib dihindari penderita batu ginjal. Pasalnya, asupan ini banyak mengandung fosfat.
Seperti oksalat, fosfat juga dapat memicu terbentuknya batu ginjal di dalam tubuh.
Untuk itu, penderita batu ginjal sebaiknya menghindari segala jenis minuman bersoda, atau makanan yang diolah dengan soda.
Demi mengontrol penyakit, penderita sebaiknya menghindari pantangan penyakit batu ginjal di atas.
Selain itu, konsultasikan diet yang paling tepat dengan ahli gizi sesuai kondisi kesehatan. Hal yang tak kalah penting, pastikan untuk rajin berkonsultasi dan konsumsi obat batu ginjal sesuai anjuran dokter.
Baca juga: 4 Obat Batu Ginjal Sesuai Jenisnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.