Menjadi sukarelawan, menyumbang, dan membantu orang lain juga dapat membuat seseorang merasa senang.
Para peneliti di National Institutes of Health (HIH) menemukan bahwa orang yang memberikan uang untuk amal mengaktifkan pusat kesenangan di otak mereka. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar endorfin.
3. Yoga dan meditasi
Meditasi dan yoga dikenal karena efek penghilang stres dan relaksasinya. Ini mungkin sebagian karena pelepasan endorfin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yoga dan meditasi dapat menurunkan penanda stres dan meningkatkan endorfin.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
4. Makan makanan pedas
Orang yang menikmati makanan pedas mungkin menemukan bahwa mereka bisa mendapatkan dorongan tambahan dari hidangan favorit mereka.
Beberapa penelitian menemuan bahwa komponen pedas dalam cabai dan makanan serupa dapat memicu sensasi sakit di mulut, yang mendorong peningkatan endorfin.
5. Konsumsi cokekat hitam
Sebuah penelitian dalam British Journal of Clinical Pharmacology pada 2013 menunjukkan bahwa makan cokelat hitam dapat meningkatkan kadar endorfin.
Bubuk kakao dan cokelat mengandung bahan kimia yang disebut flavonoid yang tampaknya bermanfaat bagi otak.
Untuk diperhatikan, di pasaran mungkin ada banyak produk cokelat yang bisa dibeli. Beberapa di antaranya mungkin mengandung sedikit kakao asli dan sering kali mengandung banyak gula dan lemak tambahan.
Jika ingin menggunakan cokelat untuk meningkatkan kadar endorfin dan suasana hati, siapa saja harus mencari produk yang mengandung setidaknya 70 persen kakao dan makan cokelat dalam jumlah sedang karena kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi
6. Berhubungan seks
Dilansir dari Health Line, Anda dapat berterima kasih kepada endorfin dan hormon lain, seperti oksitosin saat mendapakan perasaan gembira saat berhubungan seks.
Endorfin yang melonjak dapat membantu menjelaskan mengapa seks menawarkan manfaat lain selain membuat Anda merasa baik, seperti:
7. Tertawa bersama teman
Tersenyum atau menertawakan sesuatu yang lucu dapat membantu mengangkat suasana hati yang buruk dan menghilangkan perasaan cemas dan stres.
Bahkan ada jenis terapi perilaku kognitif yang disebut sebagai "terapi tawa" untuk membantu mengurangi perasaan stres dan depresi.
Baca juga: 8 Cara Megobati Sakit Lutut Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Di luar manfaat ini, tertawa bersama orang-orang terdekat juga dapat melepaskan endorfin.
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience pada 2017 menemukan bukti baha menonton setengah jam komedi dengan sekelompok teman bisa meningkatkan kadar endorfin.