Hindari udara di kamar tidur yang terlalu kering dengan memasang pelembab udara atau humidifier.
Bila perlu, tambahkan minyak esensial seperti peppermint, kayu putih, atau aroma lain yang bisa melegakan pernapasan.
Hal yang perlu diperhatikan, jaga kebersihan alat humidifier secara teratur. Karena, humidifier yang lembab dan tidak terjaga kebersihannya bisa jadi sarang tumbuhnya jamur sampai bakteri.
Uap panas atau hangat juga dapat membantu mengatasi hidung tersumbat saat tidur. Anda bisa mandi air hangat persis sebelum tidur.
Uap hangat dapat mengendurkan lendir yang mengering serta membantu mengurangi nyeri di hidung.
Baca juga: 3 Cara Meditasi yang Benar untuk Mengatasi Susah Tidur
Sebelum tidur, Anda bisa melakukan cuci hidung dengan air steril atau larutan salin (NaCl 0.9%) yang dijual di apotek atau toko obat.
Cara ini bisa membantu meredakan iritasi, sinus bengkak, dan mengurangi rasa sesak karena hidung tersumbat saat tidur.
Coba minum obat pilek atau flu yang mengandung dekongestan jika penyebab hidung tersumbat Anda berasal dari kedua masalah kesehatan ini.
Hal yang perlu diingat, hindari menggabungkan beberapa obat sekaligus dan jangan memberikan sembarangan obat pada bayi dan anak-anak tanpa petunjuk dokter.
Apabila beragam cara mengatasi hidung tersumbat saat tidur di atas sudah dicoba tapi belum berhasil, segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: 4 Macam Makanan dan Minuman Penyebab Susah Tidur di Malam Hari
Anda perlu ke dokter jika masalah hidung tersumbat saat tidur:
Segera bawa penderita ke rumah sakit jika hidung tersumbat saat tidur disertai sesak napas, kulit membiru, detak jantung cepat, dan pusing hebat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.