Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gangguan Kecemasan: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Kompas.com - 28/06/2021, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Penyebab gangguan kecemasan

Kecemasan sering kali diakibatkan oleh stres atau perasaan kewalahan.

Beberapa penyebab umum kecemasan meliputi beberapa hal berikut.

  • tekanan pekerjaan
  • tekanan keuangan
  • masalah keluarga atau hubungan
  • perceraian, perpisahan, atau kehilangan
  • kekhawatiran tentang menjadi orang tua atau menjadi pengasuh
  • masalah mengatasi masalah administratif atau teknologi
  • mengubah situasi kehidupan, seperti pindah rumah atau berganti pekerjaan
  • berkurangnya mobilitas atau fungsi fisik
  • hilangnya fungsi mental, misalnya, memori jangka pendek
  • memiliki diagnosis kondisi kesehatan kronis, seperti multiple sclerosis (MS), diabetes , dan lain-lain

Baca juga: 10 Tanda Patah Hati Mengusik Kesehatan Mental dan Fisik

Kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan faktor atau kondisi kesehatan lain, seperti beberapa hal berikut.

  • fobia sosial
  • gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
  • gangguan stres pascatrauma (PTSD)
  • faktor genetik
  • stres besar atau kerentanan terhadap stres
  • perubahan di otak
  • riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol
  • penggunaan kafein berlebihan
  • penggunaan beberapa obat
  • pengalaman traumatis baru-baru ini atau masa lalu

Jenis gangguan kecemasan

Ada beberapa gangguan kecemasan yang bisa diklasifikasikan.

Masing-masing memiliki jenis gejala berbeda yang dalam beberapa kasus dapat dipicu oleh situasi tertentu.

Baca juga: Demi Kesehatan Fisik dan Mental, Berikut 5 Cara Redakan Stres

Berikut jenis gangguan kecemasan yang ada.

  • Gangguan panik (PD): Kondisi ini melibatkan setidaknya dua serangan panik disertai dengan rasa takut terus-menerus akan serangan di masa depan. Orang dengan gangguan panik mungkin kehilangan pekerjaan, menolak untuk bepergian atau meninggalkan rumah mereka, dan sepenuhnya menghindari apa pun yang mereka yakini akan memicu serangan kecemasan.
  • Gangguan kecemasan umum (GAD): Kondisi ini merupakan keadaan khawatir yang konstan tentang sejumlah peristiwa atau aktivitas dalam kehidupan seseorang.
  • Gangguan fobia: Kondisi ini menampilkan ketakutan yang melumpuhkan dan tidak rasional terhadap suatu objek atau situasi, misalnya, ketakutan akan laba-laba atau ruang terbuka (klaustrofobia). Kebanyakan orang dewasa dengan gangguan fobia menyadari bahwa ketakutan mereka tidak rasional.
  • Gangguan obsesif-kompulsif (OCD): Kondisi ini ditandai dengan pikiran berulang yang tidak diinginkan (obsesi) dan perilaku (kompulsi).

Penanganan gangguan kecemasan

Karena dikaitkan dengan stres, gangguan kecemasan terkadang bisa ditangani dengan mengelola stres.

Seseorang bisa mencoba hal baru, melakukan olahraga, atau melakukan latihan meditasi untuk mengelola stres yang dialami.

Selain itu, dalam tingkat tertentu, dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa penanganan lain.

Baca juga: 5 Manfaat Bermain Puzzle untuk Kesehatan Mental

Dilansir dari studi berjudul “Anxiety disorders: A blended treatment approach”, pilihan pengobatan untuk kecemasan dan masalah terkait adalah sebagai berikut.

  • terapi perilaku kognitif ( CBT )
  • obat-obatan, seperti beberapa jenis antidepresan
  • kelompok pendukung untuk orang-orang dengan kondisi tertentu

Siapa pun yang merasa kewalahan oleh stres atau kecemasan harus menemui profesional kesehatan untuk meminta nasihat.

Mendapatkan bantuan lebih awal dapat membantu mencegah timbulnya masalah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau