KOMPAS.com - Minum air, panas atau dingin, membuat tubuh tetap sehat dan terhidrasi.
Beberapa orang mengklaim bahwa air panas secara khusus dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meningkatkan relaksasi, dibandingkan dengan minum air dingin.
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air panas dapat memiliki beberapa manfaat, terutama saat pagi hari.
Sebuah penelitian berjudul “A Review of Hot Beverage Temperatures—Satisfying Consumer Preference and Safety” merekomendasikan suhu optimal antara 54 hingga 71°C.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Kelapa Bantu Tangkal Covid-19?
Suhu di atas ini dapat menyebabkan luka bakar atau melepuh.
Lalu, apa saja manfaat minum air panas bagi tubuh? Berikut pembahasannya.
Secangkir air panas menghasilkan uap.
Memegang secangkir air panas dan menghirup uap lembut ini dalam-dalam dapat membantu melonggarkan sinus yang tersumbat dan bahkan meredakan sakit kepala sinus.
Minum air panas dapat membantu menghangatkan area selaput lendir di seluruh sinus dan tenggorokan sehingga meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh penumpukan lendir.
Studi berjudul “The effects of a hot drink on nasal airflow and symptoms of common cold and flu” mengungkapkan, minuman panas, seperti teh, memberikan kelegaan saat mengalami pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Minuman panas lebih efektif daripada minuman yang sama pada suhu kamar.
Minum air membantu menjaga sistem pencernaan tetap berjalan.
Saat air bergerak melalui perut dan usus, tubuh lebih mampu membuang limbah.
Beberapa orang percaya bahwa minum air panas sangat efektif untuk mengaktifkan sistem pencernaan.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari
Teorinya adalah bahwa air panas juga dapat melarutkan dan menghilangkan makanan yang mungkin sulit dicerna oleh tubuh.