Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Penyakit Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 14/07/2021, 10:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber The Healthy,

KOMPAS.com - Mengetahui tanda-tanda peringatan dini penyakit paru-paru dapat membantu Anda menerima pengobatan sesegera mungkin sebelum penyakit menjadi serius atau bahkan mengancam jiwa.

Kondisi medis yang termasuk dalam penyakit paru-paru, yakni penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, pneumonia, tuberkulosis (TBC) paru, fibrosis paru, dan kanker paru-paru.

Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda peringatan berikut, sebaiknya buatlah janji dengan dokter. Deteksi dini bisa menyelamatkan hidup Anda.

1. Batuk kronis

Batuk yang Anda alami selama delapan minggu atau lebih dianggap sebagai batuk kronis.

Baca juga: 11 Cara Mengobati Batuk yang Bisa Dijajal di Rumah

Melansir American Lung Association, batuk kronis adalah gejala yang bisa memberi tahu Anda ada yang salah dengan sistem pernapasan Anda.

2. Sesak napas

Terkadang sesak napas bisa terjadi pada seseorang setelah melakukan olahraga berat. Tapi sesak napas ini seharusnya bisa hilang setelah beberapa saat.

Menjadi tidak normal ketika sesak napas tidak kunjung hilang setelah berolahraga atau terjadi setelah seseorang hanya melakukan aktivitas ringan, apalagi tidak baru melakukan aktivitas apapun.

Sesak napas atau sulit mengambil napas tersebut bisa menjadi tanda peringatan penyakit paru.

3. Produksi lendir kronis

Lendir atau diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi atau iritasi.

Jika produksi lendir Anda telah berlangsung sebulan atau lebih, kondisi ini bisa mengindikasikan penyakit paru-paru.

Baca juga: 10 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Bukan Hanya Gejala Covid-19

4. Mengi

Mengi adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak biasa menghalangi saluran udara paru-paru Anda atau membuatnya terlalu sempit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau