Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/07/2021, 07:31 WIB

KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 sangat berperan penting agar kita tidak mudah tertular atau mengalami sakit berat saat terpapar virus Corona.

Selain itu, vaksin juga membantu agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok yang sangat berperan penting untuk mengakhiri pandemi ini.

Banyak masyarakat mengalami efek samping tertentu setelah mendapatkan vaksin Covid-19, misalnya sakit kepala, nyeri, tubuh lemas, demam, dan sejenisnya.

Sebenarnya, rekasi tersebut sama dengan respon tubuh ketika mendapatkan vaksin lainnya.

Baca juga: 11 Gejala Kekurangan Vitamin B1 yang Perlu Diwaspadai

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Melansir Data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Setelah vaksinasi atau imunisasi biasanya ada beberapa orang yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

KIPI adalah kejadian medik yang diduga berhubungan dengan imunisasi.

Gejala medis ini biasnaya bersifat sementara dan ringan, lalu akan hilang dengan sendirinya meski tanpa pengobata.

Beberapa gejala yang muncul akibat KIPI antara lain nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi suntikan, atau demam, sakit kepala, lelah atau tidak enak badan, mengantuk, mual, dan lapar.

Untuk menanganinya, Anda bisa mengompres air dingin area tubuh yang mengalami nyeri atau bengkak karena suntikan.

Saat mengalami demam, Anda bisa mengatasinya dengan mengompres atau mandi air hangat.

Selain itu, perbanyak pula minum air putih dan istirahat. Jika dierlukan, Anda bisa minum obat sesuai keperluan.

Jika terjadi reaksi KIPI yang berat, Anda juga harus melakukan pelaporan kepada petugas yang bersangkutan.

Pelaporan bisa dilakukan melalui nomor telepon yang tertera padakartu vaksinasi.

Untuk meringankan reaksi KIPI, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan kita agar mengonsumsi makanan yang mengandung air tinggi setelah mendapatkan vaksin.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Vaksin Covid-19 Bisa Ganggu Siklus Menstruasi?

Anda juga bisa mengonsumsi makanan anti-inflamasi, seperti sup ayam, agar membantu menghidrasi tubuh setelah mendapatkan vaksin.

Pelitian dalam jurnal Chest juga membuktikan sup ayam mengandung antiinflamasi ringan.

Komponen yang ada di dalam sup ayam termasuk ayam, wortel, seledri, peterseli, garam, dan merica juga membantu melawan peradangan.

Ketika merasa tidak enak badan usai imunisasi, cobalah mengonsumsi makanan berkuah yang mengandung sayuran seperti kangkung, kacang-kacangan, lentil, kentang, dan brokoli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+