Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Kanker Paru-paru Selain Merokok

Kompas.com - 27/07/2021, 07:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Paparan asbes

Asbes mengacu pada sekelompok mineral yang ditemukan di banyak bahan bangunan serta suku cadang mobil dan kapal.

Karena kaitan dengan kanker paru-paru sudah diketahui dengan baik, penggunaan asbes saat ini jauh lebih jarang daripada tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Ciri Batuk yang Mengarah pada Gejala Kanker Paru-paru

Seseorang paling berisiko terkena kanker paru-paru dari asbes jika bekerja di industri berisiko tinggi seperti konstruksi, terutama jika pekerjaan tersebut melibatkan pembuangan asbes.

4. Polusi udara

Polusi dari knalpot kendaraan, pembangkit listrik, pabrik-pabrik (aktivitas industri), dan sumber lainnya mengandung partikel kecil yang juga dapat berkontribusi terhadap kanker paru-paru.

Sementara, permasalahan polusi udara kini semakin meresahkan seiring dengan peningkatan dinamika daerah.

5. Paparan radiasi dada

Orang yang pernah menjalani perawatan radiasi di dada (biasanya untuk jenis kanker lain), juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru, bahkan jika mereka tidak pernah merokok.

Misalnya saja, wanita yang pernah menjalani radiasi sebelumnya untuk pengobatan kanker payudara atau pasien yang lebih muda yang pernah menderita limfoma Hodgkins dengan radiasi dada.

Tapi, peningkatan risiko kanker paru-paru akibat paparan radiasi dada dilaporkan tidak terlalu signifikan.

Baca juga: 10 Faktor Risiko Kanker Payudara pada Pria

6. Keturunan

Melansir Medicine Net, karena semua perokok pada akhirnya tidak mengembangkan kanker paru-paru, kemungkinan faktor-faktor lain, seperti kerentanan genetik individu bisa berperan dalam penyebab kanker paru-paru.

Kerentanan genetik ini mungkin dapat diwariskan. Itulah sebabnya kanker paru-paru kadang-kadang berjalan dalam keluarga.

7. Efek samping memasak

Banyak orang mungkin masih memasak dan memanaskan rumah mereka dengan bahan bakar padat (kayu dan batu bara) atau memasak di atas api terbuka.

Aktivitas memasak ini yang dipasangkan dengan ventilasi yang buruk bisa menyebabkan tingginya tingkat polusi udara dalam ruangan hingga dapat berkontribusi pada kanker paru-paru.

Baca juga: 9 Gejala Awal Kanker Paru-paru yang Harus Diwaspadai

Perempuan dan anak-anak lebih mungkin terpengaruh oleh polusi dalam ruangan ini karena kedekatan mereka dengan api untuk memasak, dan waktu yang dihabiskan di rumah.

Populasi berpenghasilan rendah sering kali menjadi tempat terjadinya polusi udara dalam ruangan tingkat tinggi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau