3. Mata dan mulut kering
Orang yang menderita rheumatoid arthritis jauh lebih mungkin untuk mengembangkan sindrom Sjogren, gangguan yang menurunkan jumlah kelembaban di mata dan mulut.
Infeksi.
Rheumatoid arthritis itu sendiri dan banyak obat yang digunakan untuk memeranginya dapat merusak sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan peningkatan infeksi.
Lindungi diri Anda dengan vaksinasi untuk mencegah penyakit seperti influenza, pneumonia, herpes zoster, dan Covid-19.
Baca juga: 10 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Bukan Hanya Gejala Covid-19
4. Komposisi tubuh yang tidak normal
Proporsi lemak terhadap massa tanpa lemak sering kali lebih tinggi pada orang yang menderita rheumatoid arthritis, bahkan pada mereka yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) normal.
5. Carpal tunnel syndrome
Jika rheumatoid arthritis memengaruhi pergelangan tangan Anda, peradangan dapat menekan saraf yang melayani sebagian besar tangan dan jari Anda.
6. Masalah jantung
Rheumatoid arthritis dapat meningkatkan risiko arteri yang mengeras dan tersumbat, serta peradangan pada kantung yang membungkus jantung Anda.
7. Penyakit paru-paru
Orang dengan rheumatoid arthritis memiliki peningkatan risiko peradaBaca juga: 13 Penyebab Nyeri Sendi, Bukan Melulu Karena Radang Sendingan dan jaringan parut pada jaringan paru-paru, yang dapat menyebabkan sesak napas progresif.
8. Limfoma
Rheumatoid arthritis dapat meningkatkan risiko limfoma, sekelompok kanker darah yang berkembang di sistem getah bening.
Baca juga: Leukemia (Kanker Darah): Gejala, Penyebab, Jenis, Pengobatan
Melansir NHS, tidak ada obat untuk rheumatoid arthritis. Namun, diagnosis dini dan perawatan yang tepat memungkinkan banyak orang dengan kondisi tersebut dapat menekan keluhan, termasuk periode flare.
Hal ini dapat membantu penderita menjalani kehidupan dan melanjutkan pekerjaan tetap.
Pilihan pengobatan utama rheumatoid arthritis bisa meliputi:
Bergantung pada seberapa parag rasa sakit, kekakuan, atau kerusakan sendi yang Anda alami, tugas sehari-hari Anda mungkin menjadi sulit atau membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa dilakukan. Anda mungkin harus menyesuaikan cara Anda melakukan tugas sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.