Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 4 Jenis Batuk berdasarkan Penyebabnya

Kompas.com - 09/08/2021, 16:32 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com Batuk adalah cara tubuh untuk menghilangkan iritasi.

Melansir dari Healthline, ketika sesuatu mengiritasi tenggorokan atau saluran napas, sistem saraf mengirimkan peringatan ke otak.

Otak akan merespons dengan memberi tahu otot-otot di dada dan perut untuk berkontraksi dan mengeluarkan semburan udara.

Batuk adalah refleks pertahanan penting yang membantu melindungi tubuh dari iritasi seperti:

  • lendir
  • merokok
  • alergen, seperti debu, jamur, dan serbuk sari

Batuk adalah gejala dari banyak penyakit dan kondisi.

Baca juga: Alasan Flu Bisa Berbahaya bagi Penderita Asma

 

Terkadang, karakteristik batuk bisa memberi petunjuk tentang penyebabnya.

Kadang-kadang, penyumbatan di saluran napas memicu refleks batuk.

Jika Anda atau anak Anda telah menelan sesuatu yang dapat menghalangi jalan napas, segera cari bantuan medis.

Tanda-tanda tersedak meliputi:

  • kulit kebiruan
  • penurunan kesadaran
  • ketidakmampuan untuk berbicara atau menangis
  • mengi, bersiul, atau suara napas aneh lainnya
  • batuk lemah atau tidak efektif
  • panik

Berikut ini beberapa jenis batuk yang perlu Anda ketahui.

1. Batuk basah

Batuk basah, juga disebut batuk produktif, adalah batuk yang biasanya mengeluarkan lendir.

Demam atau flu sering menyebabkan batuk basah.

Batuk basah bisa datang perlahan atau cepat dan mungkin disertai dengan gejala lain, seperti:

  • pilek
  • tetesan postnasal
  • kelelahan

Batuk basah terdengar basah karena tubuh Anda mendorong lendir keluar dari sistem pernapasan, yang meliputi:

  • tenggorokan
  • hidung
  • saluran udara
  • paru-paru

Jika Anda mengalami batuk basah, Anda mungkin merasa ada sesuatu yang tersangkut atau menetes di bagian belakang tenggorokan atau di dada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com