KOMPAS.com - Batuk adalah cara tubuh untuk menghilangkan iritasi.
Melansir dari Healthline, ketika sesuatu mengiritasi tenggorokan atau saluran napas, sistem saraf mengirimkan peringatan ke otak.
Otak akan merespons dengan memberi tahu otot-otot di dada dan perut untuk berkontraksi dan mengeluarkan semburan udara.
Batuk adalah refleks pertahanan penting yang membantu melindungi tubuh dari iritasi seperti:
Batuk adalah gejala dari banyak penyakit dan kondisi.
Baca juga: Alasan Flu Bisa Berbahaya bagi Penderita Asma
Terkadang, karakteristik batuk bisa memberi petunjuk tentang penyebabnya.
Kadang-kadang, penyumbatan di saluran napas memicu refleks batuk.
Jika Anda atau anak Anda telah menelan sesuatu yang dapat menghalangi jalan napas, segera cari bantuan medis.
Tanda-tanda tersedak meliputi:
Baca juga: 12 Suplemen dan Obat yang Bisa Bahayakan Ginjal, Apa Saja?
Berikut ini beberapa jenis batuk yang perlu Anda ketahui.
Batuk basah, juga disebut batuk produktif, adalah batuk yang biasanya mengeluarkan lendir.
Demam atau flu sering menyebabkan batuk basah.
Baca juga: Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas
Batuk basah bisa datang perlahan atau cepat dan mungkin disertai dengan gejala lain, seperti:
Batuk basah terdengar basah karena tubuh Anda mendorong lendir keluar dari sistem pernapasan, yang meliputi:
Jika Anda mengalami batuk basah, Anda mungkin merasa ada sesuatu yang tersangkut atau menetes di bagian belakang tenggorokan atau di dada.