Namun, jika mendengkur sampai mengganggu pasangan di tempat tidur atau orang lain di sekitar, kondisi itu mungkin perlu dilakukan evaluasi bersama dokter.
Pasalnya, mendengkur keras dapat dikaitkan dengan sleep apnea obstruktif.
Karena memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang, penting untuk mengetahui apakah ada sleep apnea atau tidak saat Anda tidur mendengkur.
Tes sleep apnea di rumah atau polisomnogram diagnostik mungkin direkomendasikan untuk kasus ini.
Baca juga: Waspada, Mendengkur Bisa Jadi Tanda Sumbatan Jalan Napas
Untungnya, mendengkur dapat diatasi dengan perawatan yang tepat.
Perawatan akan tergantung pada kontribusi yang mendasari dan ada atau tidak adanya sleep apnea terkait.
Ini mungkin termasuk intervensi obat yang dijual bebas, seperti strip hidung, semprotan saline, pengobatan alergi, terapi posisi, dan lain sebagainya; operasi; atau bahkan pilihan untuk mengatasi mendengkur dan sleep apnea seperti alat oral atau continuous positive airway pressure (CPAP).
4. Memiliki sindrom kaki yang gelisah di malam hari
Restless Legs Syndrome (RLS) atau sindromkaki gelisah ditandai dengan perasaan tidak nyaman yang biasanya memengaruhi kaki di malam hari saat duduk atau berbaring. Ini terkait dengan dorongan untuk bergerak dan gejala-gejala ini berkurang dengan gerakan, seperti menggeser kaki atau bangun dan berjalan-jalan.
Baca juga: 14 Penyebab Tremor dan Cara Mengatasinya
Sindrom kaki gelisa dapat memengaruhi 1 dari 10 orang. Ini dapat diperburuk oleh kekurangan zat besi (dengan kadar feritin serum kurang dari 70) atau karena kondisi medis lain yang hidup berdampingan. Ketidaknyamanan ini dapat membuat sulit untuk tertidur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.