Ya, ini termasuk seks. Kondisi ini terjadi karena hormon kehamilan dapat membuat leher rahim Anda, bersama dengan banyak hal lainnya lebih sensitif dari biasanya.
Anda mungkin melihat darah merah terang di pakaian dalam Anda segera setelah berhubungan seks atau pemeriksaan fisik.
Jika mengalaminya, jangan khawatir. Pendarahan biasanya terjadi sekali dan kemudian hilang dengan sendirinya.
Baca juga: 5 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
6. Kehamilan mola
Kemungkinan penyebab lain pendarahan pada trimester pertama adalah kehamilan mola.
Komplikasi yang jarang namun serius ini terjadi pada hampir 1 dari setiap 1.000 kehamilan.
Kehamilan mola atau sering disebut sebagai hamil anggur ini terjadi ketika jaringan plasenta tumbuh tidak normal karena kesalahan genetik selama pembuahan.
Janin mungkin tidak tumbuh sama sekali.
Kehamilan mola dapat menyebabkan keguguran pada trimester pertama.
Dengan kondisi ini, seorang wanita mungkin menunjukkan gejala:
7. Subchorionic hematoma
Subchorionic hematoma atau hematoma subkorionik adalah perdarahan yang terjadi ketika plasenta terlepas sedikit dari dinding rahim.
Hematoma subkorionik bervariasi dalam ukuran. Yang lebih kecil adalah yang paling umum. Yang lebih besar dapat menyebabkan pendarahan yang lebih berat.
Untungnya, banyak wanita memiliki hematoma dan terus memiliki kehamilan yang sehat.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Hamil Kosong
Tetapi hematoma subkorionik yang besar juga dapat meningkatkan risiko keguguran dalam 20 minggu pertama kehamilan.
Gejalanya meliputi:
Jangan ragu untuk dapat berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami pendarahan saat hamil. Dokter dapat membantu Anda mencari tahu penyebab pendarahan saat hamil dan menentukan cara terbaik dalam mengatasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.