Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 07:31 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Merokok meningkatkan risiko kedua jenis kanker paru-paru, tetapi setidaknya 95 persen orang dengan SCLC memiliki riwayat merokok.

NSCLC dapat dibagi menjadi beberapa subkategori, tergantung tempat sel kanker mulai tumbuh.

Adenokarsinoma dimulai di sel-sel lendir yang melapisi paru-paru.

Baca juga: 8 Gejala Kanker Paru-paru yang Sering Muncul

 

Ini adalah jenis kanker paru-paru yang paling umum pada non-perokok, tetapi masih lebih sering terjadi pada perokok daripada non-perokok.

Karsinoma sel skuamosa dimulai di sel datar di dalam saluran udara.

Mereka kurang umum daripada kanker adenokarsinoma tetapi cenderung dikaitkan dengan merokok.

Bisakah perokok pasif memiliki risiko kanker paru-paru?

Paparan jangka panjang terhadap asap rokok dikaitkan dengan sekitar 7.000 kematian akibat kanker paru-paru di Amerika Serikat setiap tahun.

A ulasan studi 2018 menemukan bahwa paparan asap rokok secara signifikan meningkatkan risiko kanker bagi non-perokok, terutama risiko terkena kanker paru-paru dan payudara pada wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau