Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harganya Selangit, Kenali Manfaat dan Risiko Sparkling Water

Kompas.com - 24/08/2021, 15:02 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comSparkling water merupakan salah satu minuman populer di dunia.

Harganya yang selangit menjadikan minuman ini dianggap sebagai minuman para eksekutif.

Sparkling water mengandung gas karbondioksida (CO2) terlarut yang membuat air bersoda.

Ada dua jenis sparkling wateryakni sparkling water alami dan buatan.

Melansir dari Medical News Today, sparkling water dapat terbentuk secara alami ketika gas vulkanik larut di mata air atau sumur air alami.

Air soda yang terbentuk secara alami ini sering mengandung mineral, seperti natrium atau kalsium.

Baca juga: Benarkah Soda Diet Lebih Sehat?

Untuk air karbonat artifisial, CO2 bertekanan disuntikkan ke dalam air sehingga membentuk gelembung.

Air berkarbonasi artifisial mungkin secara alami mengandung mineral atau mungkin memiliki mineral yang ditambahkan ke dalamnya.

Ada beberapa perdebatan mengenai implikasi kesehatan dari sparkling water.

Potensi manfaat sparkling water

Melansir dari WebMD, ada beberapa pontensi manfaat dari sparkling water bagi kesehatan.

Berikut penjelasan lengkapnya.

Manajemen Berat Badan

Tetap terhidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan.

Jika seseorang merasa lapar, bisa jadi ia mengalami dehidrasi karena tubuh tidak dapat membedakan antara lapar dan kurang cairan.

Dengan demikian, minum cukup air dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari.

Meningkatkan Pencernaan

Penelitian menunjukkan bahwa air soda dapat meningkatkan kerja pencernaan.

Satu studi dengan 21 peserta menemukan bahwa minum air soda dapat meredakan gangguan pencernaan dan sembelit.

Baca juga: 8 Bahaya Minuman Soda untuk Kesehatan

Potensi risiko sparkling water

Di samping potensi manfaat, sparkling water juga memiliki potensi risiko bagi kesehatan.

Namun, kebanyakan risiko muncul ketika sparkling water ditambahkan gula atau pemanis di dalamnya. 

Risiko ketika mengonsumsi sparkling water dengan pemanis adalah sebagai berikut.

  • kelebihan berat
  • diabetes tipe 2penyakit jantungpenyakit ginjalpenyakit hati berlemak nonalkoholgigi berlubangencok

Oleh karena itu, pilihlah sparkling water yang tidak menggunakan pemanis tambahan.

Selain itu, risiko lain yang mengintai adalah perut kembung.

Karbonasi dalam sparkling water menyebabkan beberapa orang mengalami perut kembung.

Jika mengalami kembung setelah minum sparkling water, pilihan terbaik adalah beralih ke air putih biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau