Melansir Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak omega 6 dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu.
Sebuah studi pada 2018 menemukan hubungan antara asupan makanan yang lebih tinggi dari omega 6 dan peradangan yang menyebabkan kerusakan jaringan dan penyakit.
Arthritis Foundation mengatakan bahwa asam lemak omega 6 dapat memicu produksi zat pro-inflamasi tubuh, yang berpotensi memperburuk gejala pada orang dengan radang sendi.
Penelitian lain telah menghubungkan diet tinggi lemak omega 6 dengan obesitas. Namun, tidak semua ahli setuju tentang apakah lemak omega 6 berbahaya.
Beberapa ahli menyatakan bahwa penelitian pada manusia tentang obesitas dan asupan omega 6 terbatas dan tidak meyakinkan.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Peneliti lain mengatakan bahwa tidak ada kesimpulan tentang apakah asam lemak omega 6 menyebabkan atau mencegah peradangan dan bahwa ada kebutuhan untuk uji klinis lebih lanjut.
Ada juga beberapa temuan penelitian yang positif. Misalnya, tinjauan terhadap 30 penelitian menemukan bahwa kadar lemak omega 6 yang lebih tinggi dalam tubuh dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Sebagai batas aman konsumsi omega 6, orang Indonesia sendiri sudah mendapat arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Berikut adalah kebutuhan omega 6 harian yang disarankan untuk orang Indonesia menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Mayarakat Indonesia:
Bayi/anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.