Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Komplikasi Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 29/08/2021, 08:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hipertensi yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan belajar.

Masalah dengan ingatan atau pemahaman konsep lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi hipertensi

8. Demensia

Arteri yang menyempit atau tersumbat salah satunya bisa disebabkan oleh hipertensi dapat membatasi aliran darah ke otak, menyebabkan jenis demensia tertentu (demensia vaskular).

Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular.

Baca juga: Bagaimana Darah Tinggi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?

9. Disfungsi seksual

Pria dengan hipertensi lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi ketika menginjak usia 50 tahun.

Hipertensi bahkan bisa mempercepat pria mengalami masalah ini.

Itu karena hipertensi tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah kehilangan elastisitasnya dan mengurangi volume darah yang dialirkan ke penis saat ereksi.

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk memiliki dan mempertahankan ereksi.

Wanita juga bisa mengalami disfungsi seksual akibat tekanan darah tinggi.

Aliran darah yang berkurang ke vagina dapat menyebabkan penurunan gairah atau gairah seksual, kekeringan vagina, atau kesulitan mencapai orgasme.

10. Kerusakan tulang

Dilansir dari Health line, hipertensi dapat secara tidak langsung menyebabkan keropos tulang, yang dikenal sebagai osteoporosis.

Kondisi ini bisa terjadi karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan tubuh saat buang air kecil.

Wanita yang telah mengalami menopause paling berisiko mengalami kondisi ini.

Osteoporosisa melemahkan tulang dan mempermudah terjadinya patah tulang.

Mengingat ada banyak komplikasi hipertensi yang bisa terjadi, penting bagi penderita masalah kesehatan ini untuk dapat bekerja sama dengan dokter dalam mengendalikan tekanan darah.

Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com