Wanita berusia 25-49 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan leher rahim setiap tiga tahun sekali.
Sedangkan wanita berusia 50-64 tahun perlu memeriksakan kondisi leher rahimnya setiap lima tahun sekali.
Skrining leher rahim ini penting, termasuk untuk wanita yang sudah pernah disuntik vaksin HPV.
Pasalnya, ada banyak faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena kanker leher rahim. Terutama jika wanita termasuk kelompok berisiko tinggi terkena kanker serviks.
Wanita yang berasal dari penderita kanker serviks dan punya gaya hidup tidak sehat berisiko terserang penyakit ini.
Baca juga: 8 Penyebab Kanker Serviks, dari Infeksi HPV sampai Hamil Terlalu Dini
Cara mencegah kanker serviks dan penyakit berbahaya yang penting dilakukan wanita yakni setop merokok.
Rokok dapat menghambat kemampuan tubuh ketika menghadapi infeksi HPV. Kondisi ini apabila dibiarkan berkepanjangan bisa berkembang menjadi kanker.
Jika Anda saat ini kesulitan berhenti merokok, coba minta bantuan dari klinik berhenti merokok di sejumlah puskesmas, rumah sakit, atau layanan kesehatan terpercaya lainnya.
Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Kista di Rahim
Sebagian besar kanker serviks terkait dengan infeksi HPV yang ditularkan lewat hubungan seks.
Untuk menurunkan risiko penyakit ini, wanita bisa melakukan seks yang lebih aman. Melansir Cancer.net, berikut beberapa caranya:
Cara mencegah kanker serviks tidak bisa tunggal, atau hanya mengandalkan satu poin di atas. Anda perlu menjalankan semuanya agar risiko terkena penyakit ini bisa benar-benar diminimalkan.
Baca juga: Berapa Lama Sperma Mampu Bertahan di Dalam Rahim?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.