Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Serangan Jantung, Ini 4 Penyebab Nyeri Dada

Kompas.com - 04/09/2021, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Ketika gumpalan darah berjalan melalui aliran darah dan bersarang di paru-paru, hal ini dapat menyebabkan radang selaput dada akut, kesulitan bernapas, dan detak jantung yang cepat.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan demam dan syok. Emboli paru lebih mungkin terjadi setelah trombosis vena dalam atau setelah tidak bergerak selama beberapa hari setelah operasi atau sebagai komplikasi kanker.

4. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)

GERD terjadi ketika isi perut kembali ke tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan rasa asam di mulut dan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan, yang dikenal sebagai heartburn.

Hal-hal yang dapat memicu refluks asam antara lain obesitas, merokok, kehamilan, dan makanan pedas atau berlemak.

Nyeri dadi akibat refluks asam terjadi karena jantung dan kerongkongan terletak berdekatan satu sama lain dan berbagi jaringan saraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau