Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Gagal Jantung Saat Terjadi Penumpukan Cairan di Paru-paru

Kompas.com - 06/09/2021, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kelebihan cairan cenderung menumpuk di ekstremitas (anggota gerak) bawah, di mana edema pergelangan kaki atau kaki sering teejadi.

Edema ini bisa menjadi sangat terasa dan tidak nyaman.

Baca juga: 4 Faktor Gaya Hidup Penyebab Gagal Jantung

Selain itu, asites dapat terjadi pada orang yang mengalami gagal jantung sisi kanan. Ini adalah akumulasi cairan di rongga perut dan bisa terasa sangat tidak nyaman.

Asites juga sering disertai dengan masalah lain, termasuk fungsi hati yang tidak normal dan gangguan pencernaan yang parah.

3. Sesak napas saat aktivitas

Melansir Health Line, pada kasus gagal jantung, akumulasi garam dan cairan tubuh dapat menghasilkan peningkatan tekanan di ruang jantung.

Peningkatan tekanan jantung bisa menyebabkan sebagian dari kelebihan cairan itu menumpuk di paru-paru. Akibatnya, terjadi kongesti paru-paru.

Karena kongesti paru-paru sangat umum terjadi pada kasus gagal jantung, Anda mungkin akan sering mendengar istilah "gagal jantung kongestif”.

Kongesti paru-paru ini biasanya menyebabkan kesulitan bernapas yang dapat menghasilkan beberapa gejala berbeda, seperti dispnea atau sesak napas.

Dispnea atau sesak napas dilaporkan sangat sering terjadi pada orang yang mengalami gagal jantung.

Paling sering, dispnea cenderung terjadi saat aktivitas.

Baca juga: 12 Penyebab Sesak Napas, Bukan Hanya Gejala Covid-19

Pada seseorang dengan gagal jantung, baik fungsi jantung maupun status akumulasi cairan cenderung meningkat dan menurun seiring waktu.

Ketika perubahan ini terjadi, jumlah tenaga yang diperlukan untuk menghasilkan dispnea akan bervariasi.

Jadi, penderita gagal jantung harus memperhatikan jumlah aktivitas yang dapat mereka lakukan sebelum dispnea terjadi dan melaporkan memburuknya gejala ini ke dokter.

Dispnea saat aktivitas seringkali disertai atau didahului oleh batuk kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com