4. Tinja berubah tipis
Perubahan pola BAB berupa tinja tipis atau seperti pita maupun pensil dapat mengindikasikan adanya masalah dalam anus.
Pertumbuhan tumor atau kanker di usus besar atau rektum yang sebagian menghalangi saluran dapat mengubah ukuran dan bentuk tinja saat keluar dari tubuh.
Kondisi lain yang juga dapat menyebabkan tinja tipis, yakni polip jinak besar atau wasir.
Jika Anda mendapati perubahan pola BAB ini, sebaiknya jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya
5. Kram dan sembelit
Melansir Medical News Today, ketika tumor di anus tumbuh besar, hal itu dapat menyumbat sebagian atau seluruh saluran pembuangan ini.
Hal ini dapat menyebabkan konstipasi parah dan kram yang semakin memburuk.
Sejumlah kecil tinja cair mungkin dapat melewati obstruksi, tetapi sensasi konstipasi akan tetap ada.
Jika Anda mengeluarkan tinja cair dan merasa perlu mengeluarkan lebih banyak kotoran tetapi tidak bisa, sebaiknya segera temui dokter.
6. Gejala anemia
Pendarahan mikroskopis akibat kanker anus sering menyebabkan anemia.
Sementara, anemia ini pada gilirannya dapat menyebabkan:
Kelelahan (biasanya gejala pertama yang diperhatikan orang) atau kelemahan
Kebanyakan orang terkadang merasa lelah, tetapi kelelahan yang mengganggu aktivitas sehari-hari bisa jadi merupakan gejala dari masalah medis yang mendasarinya.
Baca juga: 10 Gejala Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diketahui
7. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan