Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pola Makan untuk Mencegah Kanker Usus Besar

Kompas.com - 15/09/2021, 19:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jadi, meskipun Anda tidak dapat mengubah usia atau riwayat kesehatan keluarga Anda, Anda dapat membuat keputusan cerdas tentang apa yang harus ada di piring Anda.

Berikut ini adalah saran pola makan untuk mencegah kanker:

1. Perhatikan kadar lemak dalam makan

Dilansir dari Very Well Health, makan lemak sehat seperti minyak kacang, minyak rami, minyak ikan, minyak zaitun, dan minyak canola juga dapat mengurangi peradangan.

Selanjutnya, pastikan untuk membatasi asupan daging merah yang mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memangkas atau mengurangi konsumsi produk susu penuh lemak seperti mentega, krim, es krim, dan keju.

Selain itu, bersihkan dapur dari semua makanan olahan yang dibuat dengan lemak trans atau minyak terhidrogenasi atau terhidrogenasi sebagian.

Asupan minyak nabati yang berlebihan yang ditemukan di sebagian besar makanan cepat saji juga dapat menyebabkan peradangan, bahkan jika lemaknya tidak terhidrogenasi.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

2. Masak daging dengan benar

Saat Anda memasak (memanggang, membakar, dan menggoreng) daging dengan suhu tinggi senyawa polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) dan heterocyclic amines (HCA) akan dilepaskan ke dalam makanan.

Kedua senyawa ini telah dikenal sebagai karsinogen dan telah dikaitkan dengan peningkatan insiden kanker usus besar dan rektum.

Untuk diketahui, PAH juga dapat ditemukan dalam makanan yang diawetkan atau diasap, seperti ham atau bacon.

Saat memasak makanan, Anda mungkin akan lebih sehat jika memasaknya dengan lambat pada suhu yang lebih rendah, merebus, atau memanggang protein hewani secara perlahan.

Jika Anda memutuskan untuk membakar daging, pastikan untuk menggunakan penjepit untuk membalik daging daripada garpu.

Pasalnya, menusuk daging bisa menyebabkan lemak dan sari daging menetes ke arang. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan karsinogen yang melapisi daging ketika asap naik kembali dari panggangan.

Baca juga: Benarkah Makan Sate Sebabkan Kanker?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau