KOMPAS.com - Inflammatory bowel disease (IBD) adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan.
Karena termasuk penyakit autoimun, IBD adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh atau sistem imun secara keliru menyerang tubuh sendiri.
Dilansir dari Medical News Today, IBD merupakan istilah umum untuk mewakili tiga kondisi, yakni penyakit crohn (Crohn's disease/CD), kolitis ulserativa (ulcerative colitis/UC), dan kolitis tak tentu (indeterminate colitis/IC).
Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai
Pada penyakit Crohn, peradangan lebih sering terjadi di bagian akhir usus kecil (ileum) dan di awal usus besar, meskipun tidak menutup kemungkinan bisa memengaruhi semua bagian saluran pencernaan dari mulut sampai anus.
Sedangkan pada kolitis ulseratif, peradangan hanya terjadi di area usus besar (kolon).
Sementara itu, kolotis tak tentu merujuk pada kondisi ketika diduga ada IBD tapi belum dipahami bentuk penyakitnya.
Melansir Very Well Health, IBD adalah kondisi yang menyakitkan dan beberapa gejalanya bisa mengkhawatirkan.
Berikut ini adalah beberapa gejala IBD yang bisa terjadi:
1. BAB berdarah
Pendarahan dari rektum atau melihat darah di tinja bukanlah kejadian normal dan itu bisa menjadi gejala IBD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.