Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penderita Asma Sering Mengalami Kelelahan?

Kompas.com - 19/09/2021, 11:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Seseorang yang memiliki asma biasanya sering mengalami kelelahan.

Gejala asma, seperti mengi dan batuk, dapat membuat orang merasa lebih lelah atau dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang.

Asma berat atau serangan asma juga bisa sangat melelahkan bagi tubuh.

Melansir dari Medical News Today, kelelahan adalah perasaan lelah atau letih.

Banyak orang dengan laporan asma merasa kelelahan, yang meliputi kantuk selama jam bangun dan kekurangan energi.

Mengalami kesulitan bernapas, batuk kronis, atau gejala asma saat mencoba tidur semuanya dapat menyebabkan kelelahan.

Baca juga: 12 Gejala Asma pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa penderita asma sering melaporkan kelelahan.

Di samping gejala asma yang umum, seperti mengi, batuk, dan sesak napas, peserta penelitian melaporkan kelelahan, kekurangan energi, dan kantuk di siang hari.

Penulis penelitian menyimpulkan bahwa banyak faktor yang dapat menyebabkan kelelahan tetapi mungkin ada hubungan antara kelelahan dan kesulitan bernapas, asma yang tidak terkontrol dengan baik, dan kualitas hidup terkait asma.

Orang mungkin merasa lelah ketika mereka memiliki gejala asma, terutama jika mereka sering mengalaminya.

Asma malam hari dapat menyebabkan kelelahan dan orang mungkin merasa lebih lelah setelah asma kambuh.

Penelitian juga menemukan hubungan antara durasi tidur dan asma yang memburuk.

Sebuah studi tahun 2020 yang melibatkan 1.389 orang dewasa melihat hubungan antara durasi tidur dan asma.

Semua peserta berusia di atas 20 tahun dan mengidentifikasi diri sebagai penderita asma.

Partisipan yang tidur selama 5 jam atau kurang mengalami peningkatan tingkat serangan asma, batuk, dan rawat inap semalam, dibandingkan dengan mereka yang tidur selama 6-8 jam.

Partisipan yang tidur selama 9 jam atau lebih mengalami lebih banyak keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari karena mengi, dibandingkan dengan mereka yang tidur selama 6-8 jam.

Ada banyak kemungkinan penyebab kelelahan pada orang yang hidup dengan asma.

Gejala yang sering muncul

Orang dengan gejala asma yang lebih sering mungkin mengalami tingkat kelelahan yang lebih besar daripada mereka yang jarang atau tanpa gejala.

Penulis studi tahun 2013 yang mengikuti 2.529 anak berusia 11 tahun menemukan bahwa anak-anak yang sering mengalami gejala asma melaporkan kelelahan atau kantuk di siang hari.

Mereka lebih banyak merasa lelah dan kantuk daripada anak-anak dengan gejala asma yang jarang atau tidak sama sekali.

Baca juga: Cara Mengobati Asma dengan Madu

Asma berat

Kelelahan dapat mempengaruhi 90 persen orang dengan asma berat atau tidak terkontrol.

Jika orang memiliki asma yang tidak terkontrol, mereka mungkin mengalami gejala kondisi harian, termasuk:

  • sesak dada
  • sesak napas
  • batuk
  • mengi
  • kebutuhan untuk menggunakan obat pereda sepanjang minggu atau setiap hari

Asma yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi orang di malam hari dan menyebabkan kelelahan karena tidur yang terganggu.

Ini mungkin karena ritme alami tubuh dan perubahan hormon.

Mengelola asma dapat membantu mengurangi gangguan di malam hari.

Individu mungkin menderita asma berat jika pengobatan seperti kortikosteroid dosis tinggi tidak efektif dalam mengurangi gejala harian setelah 3-6 bulan pengobatan.

Asma nokturnal

Jika orang memiliki gejala asma saat mereka mencoba untuk tidur, mereka mungkin memiliki asma yang tidak terkontrol.

Dokter juga menyebut ini sebagai asma nokturnal .

Asma nokturnal dapat terjadi karena perubahan hormon dan ritme tubuh alami.

Asma nokturnal berarti orang memiliki gejala, seperti kesulitan bernapas, batuk, atau mengi yang mengganggu tidur.

Tidur yang terganggu dapat membuat orang merasa lebih lelah atau mengantuk saat bangun.

Kadar oksigen darah

Asma akut dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah.

Kadar oksigen yang lebih rendah dapat menyebabkan orang mengalami kelelahan.

Baca juga: Alasan Flu Bisa Berbahaya bagi Penderita Asma

Batuk kronis

Batuk kronis bisa melelahkan bagi tubuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan ketegangan otot atau gangguan tidur.

Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com