Ada empat vitamin yang larut dalam lemak, yakni:
Mengingat bahwa vitamin yang larut dalam lemak dapat menumpuk di dalam tubuh, nutrisi ini lebih cenderung menyebabkan toksisitas daripada vitamin yang larut dalam air.
Meskipun jarang, mengonsumsi terlalu banyak vitamin A, vitamin D, atau vitamin E dapat menyebabkan efek samping yang berpotensi membahayakan.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
Sebagai alternatif, mengonsumsi vitamin K non-sintetis dosis tinggi tampaknya relatif tidak berbahaya. Itulah sebabnya batas atas asupan atau upper intake level (UL) belum ditetapkan untuk nutrisi ini.
Tingkat asupan atas diatur untuk menunjukkan dosis maksimum nutrisi yang tidak mungkin menyebabkan bahaya bagi hampir semua orang dalam populasi umum.
Ketika dikonsumsi secara alami melalui makanan, vitamin tidak mungkin menyebabkan kerusakan, bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Namun, ketika dikonsumsi dalam dosis terkonsentrasi dalam bentuk suplemen, sangat mudah bagi seseorang untuk mengambil kadar vitamin terlalu banyak.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi
Padahal, hal itu dapat menyebabkan hasil kesehatan yang negatif.
1. Efek samping mengonsumsi vitamin yang larut dalam air secara berlebihan
Melansir Health Line, ketika dikonsumsi secara berlebihan, beberapa vitamin yang larut dalam air dapat menyebabkan efek samping, beberapa di antaranya bisa berbahaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.