Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Efek Samping Terlalu Banyak Minum Vitamin Sesuai Jenisnya

Kompas.com - 21/09/2021, 17:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Meskipun jarang, mengonsumsi terlalu banyak vitamin A, vitamin D, atau vitamin E dapat menyebabkan efek samping yang berpotensi membahayakan.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Sebagai alternatif, mengonsumsi vitamin K non-sintetis dosis tinggi tampaknya relatif tidak berbahaya. Itulah sebabnya batas atas asupan atau upper intake level (UL) belum ditetapkan untuk nutrisi ini.

Tingkat asupan atas diatur untuk menunjukkan dosis maksimum nutrisi yang tidak mungkin menyebabkan bahaya bagi hampir semua orang dalam populasi umum.

Potensi efek samping minum vitamin terlalu banyak

Ketika dikonsumsi secara alami melalui makanan, vitamin tidak mungkin menyebabkan kerusakan, bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Namun, ketika dikonsumsi dalam dosis terkonsentrasi dalam bentuk suplemen, sangat mudah bagi seseorang untuk mengambil kadar vitamin terlalu banyak. 

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi

Padahal, hal itu dapat menyebabkan hasil kesehatan yang negatif.

1. Efek samping mengonsumsi vitamin yang larut dalam air secara berlebihan

Melansir Health Line, ketika dikonsumsi secara berlebihan, beberapa vitamin yang larut dalam air dapat menyebabkan efek samping, beberapa di antaranya bisa berbahaya.

Namun, mirip dengan vitamin K, vitamin yang larut dalam air tertentu tidak memiliki toksisitas (tingkat merusaknya suatu zat) yang dapat diamati dan karenanya tidak memiliki batas atas asupan yang ditetapkan.

Vitamin ini termasuk vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B7 (biotin), dan vitamin B12 (cobalamin).

Penting untuk dicatat bahwa meskipun berbagai vitamin ini tidak memiliki toksisitas yang dapat diamati, beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan mengganggu hasil tes darah.

Oleh karena itu, jika Anda tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu dan memerlukan tes darah, sebaiknya berhati-hati ketika harus mengambil suplemen vitamin.

Beberapa vitamin yang larut dalam air telah ditetapkan batas atas asupannya.

Ketika vitamin ini dikonsumsi melebihi batas atas yang disarankan, hal itu bisa menyebabkan efek samping merugikan.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B3 Tinggi

Berikut beberapa vitamin itu:

  • Vitamin C: Meskipun vitamin C memiliki toksisitas yang relatif rendah, dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, kram, mual, dan muntah. Migrain dapat terjadi pada dosis 6 gram per hari
  • Vitamin B3: Ketika diambil dalam bentuk asam nikotinat, niasin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit perut, gangguan penglihatan, dan kerusakan hati bila dikonsumsi dalam dosis tinggi 1-3 gram per hari.
  • Vitamin B6: Konsumsi berlebihan B6 dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala neurologis yang parah, lesi kulit, kepekaan terhadap cahaya, mual, dan mulas, dengan beberapa gejala ini terjadi pada asupan 1-6 gram per hari
  • Vitamin B9: Mengambil terlalu banyak folat atau asam folat dalam bentuk suplemen dapat memengaruhi fungsi mental, berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, dan menutupi kekurangan vitamin B12 yang berpotensi parah

Perlu diperhatikan bahwa ini adalah efek samping yang mungkin dialami orang sehat saat mengonsumsi vitamin tersebut dalam dosis besar.

Seseorang dengan kondisi kesehatan dapat mengalami reaksi yang lebih serius untuk mengambil terlalu banyak vitamin.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi

Misalnya, meskipun vitamin C tidak mungkin menyebabkan keracunan pada orang sehat, vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan kelainan jantung yang fatal pada orang-orang yang telah didiagnosisi atau ternyata menderita hemochromatosis, gangguan penyimpanan zat besi.

2. Efek samping minum vitamin yang larut dalam lemak terlalu banyak

Karena vitamin yang larut dalam lemak dapat menumpuk di jaringan tubuh Anda, vitamin ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, terutama dalam waktu lama.

Selain vitamin K yang memiliki potensi toksisitas rendah, tiga vitamin larut lemak lainnya memiliki batas atas asupan yang ditetapkan karena potensinya menyebabkan kerusakan pada dosis tinggi.

Berikut adalah beberapa efek samping yang terkait dengan konsumsi berlebihan vitamin yang larut dalam lemak:

  • Vitamin A: Sementara toksisitas vitamin A atau hipervitaminosis A dapat terjadi akibat makan makanan kaya vitamin A, sebagian besar kasus tetap saja terkait dengan suplemen. Gejalanya bisa meliputi mual, peningkatan tekanan intrakranial, koma, dan bahkan kematian
  • Vitamin D: Keracunan dari mengonsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi dapat menyebabkan gejala berbahaya, termasuk penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan detak jantung tidak teratur. Itu juga dapat meningkatkan kadar kalsium darah, yang dapat menyebabkan kerusakan organ
  • Vitamin E: Suplemen vitamin E dosis tinggi dapat mengganggu pembekuan darah, menyebabkan perdarahan, dan menyebabkan stroke hemoragik

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau