Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2021, 07:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Peradangan menyebabkan saluran udara membengkak dan menyempit sehingga menyebabkan masalah pernapasan.

Penyebab pasti asma tidak diketahui dan bervariasi pada tiap orang.

Gen juga mungkin memainkan peran dalam reaksi kuat sistem kekebalan tubuh.

Lalu, apa peran alergi dalam eksim dan serangan asma?

Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi berlebihan terhadap zat jinak tertentu yang dianggap berbahaya.

Baca juga: Cara Mengatasi Eksim dengan Lidah Buaya

 

Salah satu konsekuensi yang tidak diinginkan dari respons ini adalah peningkatan peradangan di tubuh Anda.

Sistem kekebalan Anda melepaskan antibodi serta bahan kimia yang disebut histamin untuk memerangi pemicu ini.

Histamin bertanggung jawab atas gejala alergi klasik seperti:

  • bersin
  • pilek
  • hidung tersumbat
  • kulit yang gatal
  • gatal-gatal dan ruam kulit
  • mata gatal dan berair

Alergi dapat menyebabkan beberapa jenis reaksi kekebalan pada beberapa orang.

Adalah umum untuk alergen inhalan untuk memicu asma alergi dan eksim.

Penelitian telah semakin menghubungkan eksim dari alergen inhalan dengan penurunan fungsi paru-paru. Contoh alergen inhalan meliputi:

  • tungau debu
  • serbuk sari
  • cetakan
  • bulu binatang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau