KOMPAS.com - Kuantitas dan kualitas tidur yang cukup penting agar tubuh tetap sehat, baik secara mental maupun fisik.
Sementara bagi beberapa orang tidur merupakan urusan yang mudah, tidur bisa menjadi perjuangan bagi beberapa orang lainnya.
Ketika badan sudah mengantuk, tetapi sayangnya mata belum bersedia untuk tertidur sehingga menyebabkan seseorang mengalami kurang tidur.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur Siang yang Baik?
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan Anda untuk fokus pada tugas sehari-hari sehingga memengaruhi kinerja Anda di tempat kerja atau sekolah.
Kondisi ini juga dapat membahayakan kesehatan dalam beberapa cara.
Insomnia jangka panjang (ketidakmampuan untuk tidur) dapat menyebabkan berbagai kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, dan gangguan mental, termasuk kecemasan dan depresi.
Jumlah tidur yang dibutuhkan dapat bervariasi sesuai usia.
- Bayi (0 hingga 3 bulan): 14 sampai 17 jam
- Bayi (4 hingga 11 bulan): 12 hingga 15 jam
- Balita (1 hingga 2 tahun): 11 sampai 14 jam
- Anak usia pra sekolah (3 sampai 5 tahun): 10 sampai 13 jam
- Anak usia sekolah (6 sampai 13 tahun): 9 sampai 11 jam
- Remaja (14 sampai 17 tahun): 8 sampai 10 jam
- Dewasa: 7 sampai 9 jam
- Orang dewasa yang lebih tua (usia 65 tahun ke atas): 7 sampai 8 jam
Tertidur dalam waktu singkat, seperti dalam 2 menit, dapat dicapai dengan mengikuti tips dan ritual tidur tertentu.
Namun, Anda perlu mengikuti rutinitas ini setiap hari untuk melatih otak agar cepat tertidur.
Salah satunya adalah teknik yang dipraktikkan oleh militer Amerika Serikat.
Teknik, yang disebut teknik militer, dikembangkan untuk membantu tentara tidur dalam situasi stres, seperti medan perang.
Dengan tidur yang cukup, para prajurit dapat mengurangi kemungkinan kelelahan di siang hari dan kemungkinan membuat kesalahan, yang bisa berbahaya. Teknik ini dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.
- Berbaring di tempat tidur.
- Mulailah dengan bernapas perlahan dan dalam.
- Rilekskan otot-otot di wajah Anda dengan melepaskan semua ketegangan di rahang, dahi, dan di sekitar mata.
- Rilekskan tubuh Anda saat Anda menurunkan bahu serendah mungkin. Rilekskan leher dan lengan atas Anda.
- Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Rilekskan tubuh Anda mulai dari tubuh bagian atas. Lepaskan stres dan ketegangan di tubuh bagian bawah Anda, mulai dari paha dan bergerak ke arah kaki bagian bawah.
- Beri diri Anda setidaknya 10 detik setelah Anda merilekskan seluruh tubuh Anda. Kosongkan pikiran Anda dari semua pikiran.
Baca juga: Jarang Diketahui, Kenali 5 Manfaat Minum Lemon dan Jahe sebelum Tidur
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa makanan yang dapat membantu seseorang cepat tertidur.
Beberapa makanan tersebut antara lain sebagai berikut:
- Makanan kaya triptofan: Triptofan adalah zat alami yang meningkatkan tidur. Makanan kaya triptofan meliputi susu, pisang, kacang-kacangan, madu, ayam, kalkun dan telur.
- Karbohidrat kompleks: Biji-bijian utuh membantu Anda tidur lebih cepat dan lebih baik. Camilan sebelum tidur Anda sebaiknya berupa popcorn, oatmeal, dan biskuit gandum utuh. Untuk meningkatkan rasanya, Anda bisa menambahkan selai kacang di atasnya.
- Ikan: Ikan kaya akan vitamin B6. Vitamin dibutuhkan untuk membuat melatonin dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang membantu mengatur siklus tidur/bangun.
- Segenggam kacang: Selain kaya akan lemak sehat, kacang-kacangan seperti almond dan walnut mengandung melatonin. Makan jenis kacang ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
- Kale: Sayuran berdaun hijau ini tinggi kalsium dan membuat hormon tidur bekerja untuk memastikan Anda menikmati tidur yang nyenyak.
- Madu dalam minuman hangat: Tambahkan madu ke minuman hangat, seperti teh kamomil, dan sebagainya. Ramuan itu menenangkan pikiran Anda. Madu menurunkan kadar orexin, zat kimia yang ditemukan dalam tubuh yang membuat Anda lebih waspada dan memudahkan Anda tertidur.
- Buah-buahan: Buah-buahan seperti ceri asam, pisang, nanas, dan jeruk mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan meningkatkan hormon tidur Anda. Dengan demikian, buah-buahan tersebut membuat Anda tidur lebih cepat dan lebih jarang bangun di malam hari. Mengkonsumsi dua buah kiwi sebelum tidur telah terbukti meningkatkan durasi tidur satu jam selama sebulan pada orang yang secara kronis menderita kurang tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.