KOMPAS.com - Penggunaan media sosial dapat menyebabkan kualitas tidur yang rendah dan membahayakan kesehatan mental.
Kondisi ini memiliki asosiasi dengan depresi, kecemasan, dan harga diri yang rendah.
Saat ini, banyak orang hidup dengan smartphone mereka sebagai teman virtual.
Perangkat ini menggunakan jaringan media sosial elektronik yang memberi tahu pengguna tentang pembaruan teman, selebriti favorit, dan acara global.
Melansir dari Medical News Today, media sosial telah terintegrasi dengan kuat ke dalam kehidupan sehari-hari banyak orang.
Baca juga: Memahami Pentingnya Kesehatan Mental untuk Atlet
Di sisi lain, media sosial adalah alat komunikasi yang telah mengubah cara individu berinteraksi satu sama lain.
Platform ini mempercepat bagaimana orang bertukar dan berbagi informasi, pemikiran, dan ide di seluruh jaringan virtual.
Namun, media sosial memang memiliki kelemahan.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa media sosial berdampak buruk pada kesehatan mental dalam berbagai cara.
Media sosial memiliki asosiasi dengan depresi, kecemasan, dan perasaan terisolasi, terutama di kalangan pengguna berat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.