Vitamin D adalah vitamin yang dapat diproduksi oleh kulit saat terkena sinar matahari.
Vitamin D selama terkenal karena efek menguntungkannya pada kesehatan tulang, sementara kekurangannya bisa membuat seseorang sangat rentan terhadap patah tulang.
Vitamin D sendiri merupakan istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan beberapa senyawa yang larut dalam lemak terkait.
Vitamin yang juga dikenal sebagai kalsiferol ini hadir dalam dua bentuk makanan utama, yaitu:
Untuk lebih jelasnnya, berikut adalah manfaat vitamin D bagi tubuh:
Setelah vitamin C diserap ke dalam aliran darah, hati dan ginjal akan mengubah kalsiferol menjadi kalsitriol.
Baca juga: 4 Perbedaan Vitamin D2 dan Vitamin D3 yang Penting Diketahui
Kalsitriol adalah bentuk vitamin D yang aktif secara biologis.
Kalsitriol juga dapat disimpan untuk digunakan nanti dalam bentuk kalsidiol.
Vitamin D3 lebih efisien diubah menjadi kalsitriol daripada vitamin D2.
3. Vitamin E
Vitamin E adalah keluarga dari delapan antioksidan yang secara struktural serupa yang dibagi menjadi dua kelompok:
Alfa-tokoferol adalah bentuk vitamin E yang paling umum. Ini membentuk sekitar 90 persen vitamin E dalam darah.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
Peran utama vitamin E adalah bertindak sebagai antioksidan, mencegah stres oksidatif dan melindungi asam lemak di membran sel tubuh dari radikal bebas.
Sifat antioksidan dari vitamin E ini dapat ditingkatkan oleh nutrisi lain, seperti vitamin C, vitamin B3, dan selenium.
Dalam jumlah tinggi, vitamin E juga dapat bertindak sebagai pengencer darah, mengurangi kemampuan darah untuk membeku.