Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Kekurangan Magnesium yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 05/10/2021, 13:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyebab kekurangan magnesium kiranya penting dikenali sebagai bagian dari upaya mencegah terjadinya persoalan gizi ini.

Melansir Health Direct, magnesium adalah mineral dan elektrolit penting yang berperan dalam banyak proses tubuh.

Ini termasuk:

  • Produksi energi
  • Struktur tulang dan gigi
  • Fungsi otot
  • Dungsi saraf
  • Replikasi DNA
  • Sintesis RNA dan protein

Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Magnesium yang Perlu Diwaspadai

Dengan demikian, sangat penting bagi siapa saja dapat memperoleh cukup magnesium dari makanan setiap hari untuk tetap sehat.

Kekurangan magnesium terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan semua magnesium yang dibutuhkan untuk kesehatan.

Dalam dunia medis, kekurangan magnesium atau kadar magnesium rendah dikenal juga sebagai hipomagnesemia.

Sama seperti kekurangan gizi lainnya, kekurangan magnesium adalah kondisi yang jelas tak boleh dianggap remeh karena bisa merugikan tubuh.

Berberapa kondisi yang bisa menjadi gejala kekurangan magnesium di antaranya, yakni:

  • Kehilangan selera makan
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan dan kelemahan
  • Gemetar
  • Kejang otot
  • Hipereksitabilitas
  • Sering kantuk
  • Irama jantung yang tidak normal

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

Tak hanya itu, kekurangan magnesium bahkan dipercaya dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti:

Penyebab kekurangan magnesium

Merangkum Health Line, kekurangan magnesium biasanya terjadi karena penurunan penyerapan magnesium di usus atau peningkatan ekskresi magnesium dalam urine.

Kekurangan magnesium pada orang sehat umumnya jarang terjadi. Ini karena kadar magnesium sebagian besar dikendalikan oleh ginjal.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

Ginjal meningkatkan atau menurunkan ekskresi (pembuangan) magnesium berdasarkan apa yang dibutuhkan tubuh.

Asupan magnesium yang terus menerus rendah, kehilangan magnesium yang berlebihan, atau adanya kondisi kronis lainnya dapat menjadi penyebab hipomagnesemia.

Hipomagnesemia juga lebih sering terjadi pada orang yang dirawat di rumah sakit. Ini mungkin karena penyakit mereka, menjalani operasi tertentu, atau harus mengonsumi obat jenis tertentu.

Tingkat magnesium yang sangat rendah telah dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk untuk pasien yang sakit parah dan dirawat di rumah sakit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau