Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Dada Terasa Berat yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 09/10/2021, 17:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan nyeri dada yang salah satunya bisa digambarkan dengan keluhan dada terasa berat.

GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke tenggorokan seseorang secara kronis.

Selain nyeri dada, GERD juga dapat menyebabkan:

  • Air liur berlebihan
  • Nyeri saat menelan
  • Sakit tenggorokan

Baca juga: Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD

5. Perikarditis

Perikarditis adalah masalah jantung yang dapat menyebabkan nyeri dada yang salah satunya bisa digambarkan dengan keuluhan dada terasa berat.

Perikardium adalah nama lapisan jaringan yang mengelilingi jantung.

Perikarditis terjadi ketika perikardium terinfeksi dan membengkak.

Saat bengkak, perikardium dapat bergesekan dengan jantung, menyebabkan nyeri dada.

Rasa sakit biasanya menjadi lebih baik ketika seseorang duduk tegak dan lebih buruk ketika mereka berbaring.

6. Angina

Angina dapat menjadi penyebab dada terasa berat atau tertekan.

Angina terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.

Perlu diperhatikan bahwa angina adalah gejala penyakit arteri koroner.

Selain nyeri dada, angina dapat menyebabkan nyeri pada:

  • Punggung
  • Leher
  • Lengan
  • Bahu
  • Rahang

Baca juga: Angina: Gejala, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengobati

7. Serangan jantung

Penyebab dada terasa berat lainnya yang perlu diwaspadai adalah serangan jantung.

Rasa tidak nyaman di dada merupakan salah satu gejala serangan jantung.

Selain berat, selama serangan jantung terjadi, dada seseorang mungkin akan terasa:

  • Tertekan
  • Seperti diperas
  • Sesak atau penuh
  • Menyakitkan

Gejala serangan jantung lainnya termasuk:

  • Nyeri di leher, rahang, lengan, punggung, atau perut
  • Sesak napas
  • Keringat dingin
  • Pusing
  • Mual

Baca juga: 8 Gejala Serangan Jantung Ringan yang Pantang Disepelekan

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis, jadi siapa pun yang mencurigainya harus segera mencari perawatan medis jika mencurigai mengalaminya.

8. Pneumonia

Melansir Health Line, pneumonia dapat menyebabkan nyeri dada yang memburuk ketika seseorang batuk atau bernapas dalam-dalam.

Dada terasa berat adalah salah satu keluhan spesifik yang bisa menjadi gejala pneumonia.

Pneumonia adalah komplikasi dari flu dan infeksi pernapasan lainnya.

Gejala lain dari pneumonia termasuk:

  • Sesak napas
  • Batuk
  • Demam
  • Badan panas dingin

Baca juga: 8 Gejala Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

9. Paru-paru kolaps

Paru-paru yang kolaps sebagian atau seluruhnya dapat menjadi penyebab dada seseorang terasa berat dan nyeri.

Paru-paru yang kolaps atau dikenal juga sebagai pneumotoraks terjadi ketika udara terkumpul di ruang antara paru-paru dan dinding dada.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau