Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2021, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sepsis adalah salah satu masalah kesehatan yang rentan mengancam jiwa.

Kondisi ini bisa berdampak fatal karena menyebabkan kerusakan jaringan dan kegagalan organ.

Deteksi dini dan pengobatan tepat sangat penting untuk menyelamatkan hidup dan mencegah cacat imbas komplikasi serius sepsis.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu sepsis, gejala, dan penyebabnya.

Baca juga: Bagaimana Virus Bisa Menyebar dan Menularkan Penyakit?

Apa itu sepsis?

Melansir Sepsis Alliance, sepsis adalah respons tubuh yang terlalu aktif tak terkendali saat menghadapi suatu infeksi.

Seperti serangan jantung dan stroke, sepsis adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan diagnosis dan perawatan medis tepat.

Perlu diketahui, sistem kekebalan tubuh secara otomatis akan aktif bekerja begitu menghadapi serangan bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Tujuannya, untuk mencegah infeksi. Jika kadung terjadi infeksi, sistem daya tahan tubuh alami bakal membantu melawan kuman, bersama dengan obat-obatan.

Namun, terkadang ada beberapa kasus saat sistem daya tahan tubuh berhenti melawan biang penyakit, dan aktif di luar kendali. Kondisi inilah yang memicu sepsis.

Baca juga: Bagaimana Vaksin Bisa Menangkal Penyakit?

Gejala sepsis

Melansir laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), penderita sepsis biasanya merasakan beberapa gejala, seperti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com