Tanda kanker ovarium lainnya yakni tidak nafsu makan. Penderita biasanya gampang merasa kenyang meskipun asupan yang masuk ke tubuh belum cukup.
Kondisi ini terkait dengan perut kembung yang membuat penderita tidak nyaman.
Selain itu, tidak nafsu makan juga dapat dipengaruhi penumpukan cairan di perut, sehingga usus rasanya tertekan dan gampang kenyang.
Apabila tidak ditangani, kondisi ini bisa membuat berat badan penderita turun secara drastis.
Baca juga: Bisakah Kista Ovarium Berkembang Menjadi Kanker Ovarium?
Selain membuat perut begah dan tidak nafsu makan, penumpukan cairan di perut karena kanker ovarium juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Gangguan pencernaan yang biasanya dialami pengidap kanker ovarium yakni nyeri ulu hati, perut begah, atau sering sembelit padahal sudah cukup serat.
Penderita kanker ovarium biasanya mengalami pendarahan atau flek di luar jadwal haid.
Kondisi ini tak hanya dialami penderita kanker ovarium di usia subur, pengidap yang sudah menopause atau mati haid juga mengalaminya.
Gejala kanker ovarium yang kerap tidak disadari lainnya yakni sakit punggung, terutama bagian bawah.
Rasa nyeri terkait kanker ovarium ini kerap menyiksa dan lebih sakit dari biasanya, sampai terkadang bikin penderita susah tidur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.