Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Kanker Ovarium, Wanita Perlu Waspada

Kompas.com - 23/10/2021, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Gangguan pencernaan yang biasanya dialami pengidap kanker ovarium yakni nyeri ulu hati, perut begah, atau sering sembelit padahal sudah cukup serat.

  • Pendarahan di luar jadwal haid

Penderita kanker ovarium biasanya mengalami pendarahan atau flek di luar jadwal haid.

Kondisi ini tak hanya dialami penderita kanker ovarium di usia subur, pengidap yang sudah menopause atau mati haid juga mengalaminya.

  • Sakit punggung

Gejala kanker ovarium yang kerap tidak disadari lainnya yakni sakit punggung, terutama bagian bawah.

Rasa nyeri terkait kanker ovarium ini kerap menyiksa dan lebih sakit dari biasanya, sampai terkadang bikin penderita susah tidur.

Sakit punggung bisa muncul ketika kanker dari indung telur menyebar ke perut, panggul, dan mengiritasi jaringan punggung bagian bawah.

Baca juga: Penyebab Kista Ovarium dan Faktor Risikonya

  • Anyang-anyangan dan sering kencing

Penderita kanker ovarium biasanya juga mengalami anyang-anyangan atau rasa ingin buang air kecil terus-menerus tapi urine yang keluar sangat sedikit. Kondisi ini mirip dengan gejala infeksi saluran kencing.

Selain anyang-anyangan, ada juga penderita kanker ovarium yang sering kencing sampai harus ke kamar mandi setiap 30 menit sekali. Kondisi ini terjadi saat kanker mulai mendesak kandung kemih.

  • Sesak napas

Saat benjolan kanker ovarium membesar dan menekan paru-paru, penderita bisa merasakan sesak napas, terutama saat berbaring.

Kondisi yang membuat penderita susah bernapas ini biasanya muncul pada gejala kanker ovarium stadium 3 atau 4.

Baca juga: Makanan Penyebab Kista Ovarium Makin Parah yang Sebaiknya Dihindari

Penyebab kanker ovarium

Melansir Mayo Clinic, sejumlah ahli telah mengidentifikasi penyebab kanker ovarium berasal dari perubahan (mutasi) DNA di dalam atau dekat sel-sel ovarium.

Akibat mutasi DNA tersebut, sel-sel indung telur tumbuh tidak terkendali dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini, antara lain:

  • Perubahan gen yang diwariskan
  • Punya keluarga dekat seperti orangtua atau saudara yang mengidap kanker
  • Efek samping terapi hormon menopause
  • Endometriosis atau pertumbuhan jaringan abnormal di luar rahim
  • Haid pertama terlalu dini
  • Menopause terlambat
  • Belum pernah hamil

Jika Anda memiliki faktor risiko kanker ovarium di atas, konsultasikan dengan dokter untuk mengantisipasi penyakit ini.

Selain itu, kenali beberapa gejala kanker ovarium. Jika Anda mengalami tanda-tandanya, segera periksa ke dokter.

Semakin cepat penyakit ini dideteksi, peluang kesembuhan kanker ovarium semakin tinggi.

Baca juga: Kista Ovarium: Jenis, Gejala, Komplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau