Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2021, 20:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyebab kanker tenggorokan penting dikenali sebagai bagian dari upaya mencegah terjadinya masalah kesehatan ini.

Kanker tenggorokan adalah kondisi yang mengacu pada kanker yang berkembang di tenggorokan (faring) atau kotak suara (laring).

Bersama kanker lidah, kanker kelenjar saliva, kanker sinus, dan kanker hidung atau telinga, kanker tenggorokan dapat diklasifikasikan sebagai kankar kepala dan leher.

Baca juga: 10 Gejala Kanker Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai

Merangkum Health Line, gejala kanker tenggorokan dapat bervariasi berdasarkan lokasi munculnya kanker atau tumor ganas ini.

Tapi, pada umumnya gejala kanker tenggorkan termasuk sulit menelan (disfagia), sakit tenggorokan, batuk terus-menerus, batuk darah, dan sakit telinga.

Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala kanker tenggorokan sangat dianjurkan untuk dapat segera menemui dokter.

Ini penting karena jika tidak ditangani dengan cepat, kanker tenggorokan bisa saja menjadi semakin parah, menyebar ke area lain, hingga dapat mengancam jiwa.

Penyebab kanker tenggorokan

Melansi Mayo Clinic, kanker tenggorokan pada dasarnya terjadi ketika sel-sel di tenggorokan mengalami mutasi genetik.

Mutasi genetik tersebut dapat menyebabkan sel tumbuh tak terkendali dan terus hidup setelah sel sehat biasanya mati.

Sel-sel yang terakumulasi kemudian bisa membentuk tumor di tenggorokan.

Baca juga: 16 Gejala Laryngopharyngeal Reflux (LPR) yang Perlu Diwaspadai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com