Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Hal yang Penting Diketahui tentang Rematik

Kompas.com - 31/10/2021, 07:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Health Line,

Jadi penting kiranya bagi Anda untuk meluangkan waktu setiap hari guna melakukan beberapa hal berikut:

  • Jalan-jalan sebentar
  • Meditasi
  • Mendengarkan musik santai

Baca juga: 4 Jenis Radang Sendi Akut dan Cara Mengatasinya

9. Tahu kapan harus mencari bantuan psikolog

Stres sesakali adalah kondisi yang umum dialami oleh penderita rematik.

Jika mengalami stres berkepanjangan, penderita rematik kiranya penting untuk segera meminta bantuan psikolog atau profesional kesehatan mental.

Idikasinya adalah jika penderita rematik sudah tidak merasa seperti diri sendiri dan kehilangan minat pada aktivitas favorit yang biasanya nikmati.

Pengalaman berkepanjangan ini dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan mental pada penderita rematik:

  • Amarah
  • Rasa takut
  • Keputusasan
  • Kesedihan

10. Dukungan kelompok dapat membantu

Terkadang Anda membutuhkan dukungan dari orang lain di luar teman dan keluarga Anda yang mungkin memiliki pengalaman yang sama dengan Anda.

Baca juga: 21 Jenis Penyakit Autoimun yang Lebih Sering Dialami Wanita daripada Pria

Pertimbangkan untuk menghubungi grup pendukung secara online atau secara langsung untuk membantu.

Berbicara dengan orang lain juga dapat meningkatkan kesehatan mental Anda dengan membuat Anda merasa tidak terlalu terisolasi.

11. Manajemen berat badan dapat mengurangi gejala dan perkembangan penyakit

Menurut NIAMS, obesitas dapat meningkatkan risiko mengalami perkembangan rematik.

Jika diperlukan, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi perkembangan rematik dan mengurangi gejala Anda.

Penurunan berat badan juga dapat membantu meringankan rasa sakit pada persendian tertentu, terutama:

  • Punggung
  • Pinggul
  • Lutut

Bicarakan dengan dokter tentang bagaimana rencana penurunan berat badan secara bertahap dapat membantu.

Baca juga: 11 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

12. Penting juga untuk melindungi kesehatan jantung dengan rematik

Melansir Arthritis Foundation, memiliki rhemathoid arthritis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang yang mengidap rematik.

Efek inflamasi dari rematik seperti diketahui dapat menyebar ke organ dalam, termasuk jantung dan paru-paru Anda.

Oleh sebab itu, evaluasi berkala organ-organ ini harus menjadi bagian dari manajemen rematik Anda.

Selain mengelola RA Anda, Anda dapat melakukan hal-hal lain untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung, seperti:

  • Mendapatkan tekanan darah ke tingkat yang stabil
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Menambahkan latihan kardiovaskular ke rutinitas kebugaran
  • Makan makanan rendah lemak
  • Mencoba berhenti merokok

Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik

13. Remisi dimungkinkan

Tujuan pengobatan rematik adalah untuk membantu meringankan gejala Anda sambil menghentikan perkembangan kondisi ini.

Diagnosis rematik dini dan pengobatan sesegera mungkin dipercaya dapat menyebabkan remisi. Ini mungkin terjadi dalam beberapa bulan pertama pengobatan.

Ketika rematik dalam remisi, ini berarti Anda memiliki lebih sedikit sendi yang terkena, bersama dengan berkurangnya rasa sakit dan peradangan.

Dokter perlu memantau kondisi Anda dengan hati-hati selama remisi dan menyesuaikan pengobatan Anda dengan tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com