Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2021, 07:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Anda juga disarankan untuk dapat menemui dokter jika Anda melihat gejala infeksi, seperti demam atau perubahan dahak.

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gejala serupa PPOK, seperti asma, bronkiektasis, anemia, dan gagal jantung.

Tes pernapasan sederhana dapat membantu menentukan apakah Anda menderita PPOK atau tidak.

Semakin cepat PPOK diketahui dan pengobatan dimulai, maka kian kecil juga kemungkinan kerusakan paru-paru yang parah terjadi.

Anda pun sangat dianjurkan untuk dapat mencari perawatan medis segera jika Anda:

  • Tidak bisa mengatur napas
  • Mengalami kebiruan parah pada bibir atau kuku (sianosis)
  • Detak jantung yang cepat
  • Sulit berkonsentrasi

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau