Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2021, 13:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyebab emfisema penting dikenali sebagai bagian dari upaya mencegah terjadinya masalah kesehatan ini.

Emfisema adalah bentuk penyakit paru-paru kronis atau jangka panjang.

Dengan emfisema, alveoli atau kantung udara kecil di paru-paru menjadi rusak dan tidak bisa diperbaiki.

Baca juga: 8 Gejala PPOK yang Perlu Diwaspadai

Seiring waktu, kerusakan paru-paru bisa menjadi kian parah.

Emsfisema memang termasuk kondisi yang sebaiknya tak dianggap remeh.

Ada sejumlah komplikasi emfisiema yang bisa mengancam jiwa.

Merangkum Mayo Clinic, orang yang memiliki emfisema di ataranya lebih mungkin untuk mengembangkan:

  • Paru-paru kolaps (pneumotoraks)

Paru-paru yang kolaps (mengempis) dapat mengancam jiwa pada orang yang menderita emfisema parah. Ini terjadi karena fungsi paru-paru sudah sangat terganggu.

Pneumotoraks sebenarnya jarang terjadi. Tapi jika sampai terjadi, paru-paru kolaps merupakan kondisi serius.

  • Masalah jantung

Emfisema dapat meningkatkan tekanan di arteri yang menghubungkan jantung dan paru-paru.

Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut cor pulmonale, di mana bagian dari jantung mengembang dan melemah.

Baca juga: 7 Gejala Gagal Jantung Saat Terjadi Penumpukan Cairan di Paru-paru

  • Lubang besar di paru-paru (bula)

Beberapa orang dengan emfisema bisa mengembangkan ruang kosong di paru-paru yang disebut bula.

Lubang ini bisa terbentuk sebesar setengah paru-paru.

Selain mengurangi jumlah ruang yang tersedia untuk paru-paru untuk berkembang, bula raksasa dapat meningkatkan risiko pneumotoraks.

Penyebab 

Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab emfisema.

Melansir WebMD, merokok dan kekurangan Alpha-1 antitrypsin (AAT) adalah dua penyebab utama emfisema yang diketahui.

Penyebab emfisema lainnya, termasuk paparan asap rokok dari orang lain dan paparan polusi dari lingkungan.

Baca juga: 5 Gejala Gagal Jantung Ketika Kemampuan Pemompaan Darah Berkurang

Berikut ini penyebab emfisema yang perlu diwaspadai:

1. Merokok

Pada kebanyakan kasus, merokok adalah penyebab utama emfisema.

Dokter tidak tahu persis bagaimana merokok bisa menghancurkan lapisan kantung udara.

Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa perokok sekitar enam kali lebih mungkin untuk mengembangkan emfisema daripada bukan perokok.

Dokter juga tidak tahu mengapa beberapa perokok bisa mendapatkan emfisema, sementara yang lainnya tidak.

Tidak ada obat untuk emfisema, tetapi jika Anda seorang perokok dengan penyakit ini, menghentikan kebiasaan itu dapat membantu memperlambat kerusakan yang terjadi pada paru-paru Anda.

2. Kekurangan AAT

Alpha-1 antitrypsin (AAT) adalah protein alami yang beredar dalam darah manusia.

Fungsi utama AAT adalah menjaga sel darah putih agar tidak merusak jaringan normal.

Tubuh membutuhkan sel-sel ini untuk melawan infeksi.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

Diperkirakan ada banyak orang yang dilahirkan dengan kondisi yang membuat tubuh mereka tidak menghasilkan cukup AAT.

Jika Anda memiliki kekurangan AAT, sel darah putih normal Anda bisa saja merusak paru-paru Anda. Bahayanya akan menjadi lebih buruk jika Anda merokok.

Seiring waktu, kebanyakan orang dengan defisiensi AAT parah bisa mengembangkan emfisema.

Jika Anda memiliki penyakit ini, Anda mungkin juga mengalami masalah hati.

3. Paparan asap rokok dari orang lain

Paparan asap rokok bisa menjadi penyebab emfisema lainnya.

Dokter telah lama mengetahui bahwa berada di sekitar asap rokok, bahkan jika Anda bukan perokok dapat menyebabkan kerusakan paru-paru seiring waktu.

Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang terpapar asap rokok dalam jumlah tinggi mungkin memiliki peluang lebih tinggi terkena emfisema.

Oleh sebab itu, sebagai bagian dari cara mencegah emfisema, hindari paparan asap rokok dari orang lain.

4. Paparan polusi udara

Para ilmuwan percaya bahwa paparan polusi udara berperan dalam perkembang emfisema, tetapi sulit untuk diukur.

Itu karena kebanyakan orang terpapar polusi, tetapi emfisema membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.

Sebagai bagian dari cara mencegah emfisema, sebaiknya kenakanlah masker untuk melindungi paru-paru Anda jika Anda bekerja dengan asap atau debu kimia.

Baca juga: 19 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru-paru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau