Infeksi saat ini telah teridentifikasi merupakan penyebab kematian paling umum kedua di luar tumor di antara orang-orang dengan kanker paru-paru.
Kanker paru-paru tidak selalu menimbulkan gejala.
Gejala biasanya muncul ketika kanker telah mencapai stadium lanjut.
Baca juga: 8 Gejala Kanker Paru-paru yang Sering Muncul
Merangkum Health Line, beberapa gejala kanker paru-paru dan pneumonia bisa tumpang tindih.
Tapi, biasanya, gejala pneumonia lebih parah daripada kanker paru.
Kanker paru-paru umumnya berkembang lebih lambat dan tidak menimbulkan gejala hingga mencapai stadium lanjut.
Gejala pneumonia dan kanker paru-paru yang tumpang tindih dapat meliputi:
Baca juga: 20 Penyebab Mengi yang Bisa Terjadi
Gejala lainnya yang bisa terjadi pada pneumonia dan kanker paru-paru termasuk:
Siapa saja yang mencurigai diri memiliki gejala pneumonia maupun gejala kanker paru sebaiknya dapat sesegera mungkin berkonsultasi dengan dokter.
Dokter bisa membantu mencari tahu penyebab keluhan yang dialami dan memberikan saran pengobatan terbaik.
Baca juga: 12 Penyebab Sesak Napas, Bukan Hanya Gejala Covid-19
Dokter pada umumnya tidak akan menggunakan gejala khusus untuk membedakan antara kanker paru-paru dan pneumonia.
Dokter akan lebih fokus pada seberapa cepat gejala berkembang dan waktu timbulnya gejala.
Saat mendiagnosis pneumonia, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa pembengkakan kelenjar, pernapasan abnormal, atau suhu tinggi.
Seorang dokter akan sering mengonfirmasi diagnosis menggunakan X-ray untuk menunjukkan penumpukan cairan di paru-paru.
Perawatan akan bervariasi sesuai dengan jenis pneumonia yang dimiliki seseorang dan kesehatan mereka secara keseluruhan.