KOMPAS.com - Stroke terjadi ketika aliran darah terputus ke otak.
Sebagian besar disebabkan oleh gumpalan atau hal lain yang menghalangi aliran.
Melansir dari WebMD, kondisi ini disebut stroke iskemik.
Selain itu, ada pula stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak.
Stroke tersebut disebut sebagai stroke hemoragik.
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Usia dan riwayat stroke dalam keluarga adalah beberapa hal yang membuat Anda lebih mungkin terkena stroke.
Baca juga: Serangan Iskemik Transien (Stroke Ringan)
Anda tidak dapat memutar kembali waktu atau mengubah kerabat Anda.
Meski demikian, para ahli mengatakan 80 persen stroke dapat dicegah.
Berikut ini beberapa cara mencegah stroke yang dapat dilakukan.
Tekanan darah tinggi adalah penyebab nomor satu stroke.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.