Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Pneumonia dan Kanker Paru-paru yang Penting Diketahui

Kompas.com - 05/11/2021, 17:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kanker paru-paru sendiri merupakan faktor risiko terjadinya pneumonia.

Menerima pengobatan kemoterapi untuk kanker paru-paru juga dapat meningkatkan risiko pneumonia seseorang dengan mengurangi aktivitas kekebalan.

Merangkum WebMD, merokok tembakau merupakan faktor risiko yang signifikan untuk pengembangan kanker paru-paru, terutama dalam waktu lama. Merokok juga dapat berkontribusi pada risiko pneumonia.

Baca juga: 3 Penyakit Ini Mengintai Jika Anda Tidak Pakai Jaket Saat Berkendara

Faktor risiko kanker paru-paru lainnya termasuk:

  • Paparan bahan kimia karsinogenik, seperti radon, asbes, dan uranium
  • Riwayat keluarga kanker paru-paru
  • Terapi radiasi sebelumnya ke dada
  • Polusi udara, yang menurut beberapa peneliti bertanggung jawab atas 5 persen kematian akibat kanker paru-paru global

Sedangkan faktor risiko pneumonia lainnya meliputi:

  • Penyakit paru-paru kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau cystic fibrosis (CF)
  • Penyakit kronis di bagian lain dari tubuh, seperti diabetes dan penyakit jantung
  • Sistem kekebalan tertekan yang mungkin terjadi karena pengobatan kemoterapi untuk kanker, HIV, transplantasi organ, atau penggunaan obat steroid dalam jangka waktu lama
  • Infeksi pernapasan baru-baru ini dengan virus, seperti flu
  • Tinggal di rumah sakit, terutama saat menggunakan ventilator
  • Penyalahgunaan obat dan alkohol yang dapat meningkatkan risiko jenis pneumonia tertentu yang dikenal sebagai pneumonia aspirasi

Baca juga: 8 Gejala PPOK yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau