Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyakit yang Bisa Jadi Penyebab Mata Kabur

Kompas.com - 24/11/2021, 16:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Bintik-bintik "mengambang" di bidang penglihatan
  • Kehilangan penglihatan permanen

Perawatan dini adalah cara terbaik untuk menangkal kerusakan mata permanen.

Jadi lindungi mata Anda dari diabetes dengan memeriksakannya setidaknya setahun sekali.

 Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Stroke?

5. Stroke

Salah satu tanda utama bahwa Anda mengalami stroke adalah perubahan penglihatan yang tiba-tiba tanpa rasa sakit.

Anda mungkin memiliki mata kabur atau penglihatan ganda.

Hubungi nomor darurat medis segera jika Anda memiliki kondisi tersebut dan tanda peringatan stroke lainnya, seperti:

  • Pusing
  • Wajah terkulai
  • Kehilangan keseimbangan
  • Bicara cadel atau masalah lain berbicara dengan jelas
  • Kelemahan atau mati rasa pada satu tangan

Baca juga: 9 Gejala Stroke pada Wanita yang Pantang Disepelekan

6. Preeklamsia

Jika Anda sedang hamil, Anda tidak boleh menganggap enteng keluhan mata kabur.

Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi gejala atau tanda preeklamsia.

Preeklamsia adalah kondisi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah sangat tinggi dan adanya protein di dalam urine.

Preeklamsia bisa terjadi pada wanita yang belum pernah mengalami tekanan darah tinggi sebelumnya dan pada umumnya terjadi pada akhir kehamilan, seringkali setelah 20 minggu.

Preeklamsia dapat memiliki efek yang serius dan mengancam jiwa pada ibu hamil dan bayi yang dikandung.

Preeklamsia mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun.

Tetapi, mata kabur dan perubahan penglihatan lainnya, seperti sensitif terhadap cahaya bisa menjadi petunjuk ibu hamil mungkin mengidapnya.

Pastikan untuk menghubungi dokter jika Anda memiliki mata kabur serta tanda-tanda preeklamsia lain, termasuk:

  • Kecemasan, sesak napas, jantung berdebar kencang, atau kebingungan
  • Mual atau muntah yang tiba-tiba dimulai setelah trimester pertama
  • Nyeri di perut, bahu, atau punggung bawah
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
  • Pembengkakan, terutama di wajah, di sekitar mata, atau di tangan
  • Sakit kepala berdenyut yang tidak kunjung hilang

Baca juga: 19 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami

7. Migrain

Migrain lebih dari sakit kepala yang mengerikan.

Ada sejumlah gejala lain yang mungkin Anda alami dengan rasa sakit, termasuk mata kabur dan kepekaan terhadap cahaya.

Anda mungkin merasakan tanda-tanda ini bahkan sebelum migrain dimulai, dan mungkin akan berlangsung sampai selesai.

Perubahan yang lebih signifikan pada penglihatan Anda selama migrain disebut aura.

Kondisi ini dapat mencakup:

  • Kehilangan sebagian atau seluruh penglihatan untuk sementara waktu (biasanya 30 menit atau kurang)
  • Melihat kilatan cahaya
  • Melihat garis bergelombang atau bintik

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus bekerja sama dengan dokter untuk mengobati migrain Anda dan mencegahnya agar tidak terjadi lagi.

8. Psoriasis

Anda mungkin mengetahui psoriasi dari gejala-gejala berikut:

  • Bercak-bercak gatal atau perih pada kulit
  • Nyeri sendi dan peradangan
  • Bercak tebal, merah, bersisik pada kulit

Tetapi, psoriasis juga dapat memengaruhi mata Anda.

Psoriasis dapat menyebabkan kondisi yang disebut uveitis, ketika peradangan menyebabkan pembengkakan yang menjadi penyebab mata kabur, mata nyeri, mata kemerahan, dan kepekaan terhadap cahaya.

Baca juga: Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau