Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2021, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Saat memberikan minuman pada penderita DBD, usahakan sedikit demi sedikit tapi sering. Pemberian cairan dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan mual dan muntah semakin parah.

  • Berikan makanan sehat dan bergizi lengkap

Untuk membantu proses pemulihan, berikan makanan yang lunak dan kaya zat besi seperti daging sapi, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Pastikan penderita juga cukup makan buah dan sayur agar tidak mengalami sembelit atau gangguan pencernaan.

Terus pantau kondisi kesehatan penderita DBD. Jika beragam cara mengatasi demam berdarah di atas sudah dicoba tapi kondisi kesehatan pasien justru menurun, segara kembali ke dokter atau rumah sakit.

Baca juga: 5 Pertolongan Pertama dan Pengobatan Demam Berdarah (DBD)

Tanda bahaya demam berdarah

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Primal Sudjana, Sp.PD-KPI. melalui buletin Jendela Epidemiologi menjelaskan, perawatan penyakit DBD bisa dilakukan di rumah dan di rumah sakit.

Namun, penderita DBD perlu dirawat inap di rumah sakit apabila muncul tanda bahaya demam berdarah, seperti:

  • Sakit perut hebat
  • Muntah berkepanjangan
  • Mimisan atau gusi berdarah
  • Badan lemas
  • Hati atau liver bengkak
  • Jumlah trombosit turun drastis

Selain itu, penderita DBD yang berisiko dengan kondisi atau komorbid hamil, diabetes, hipertensi, tukak petik, tinggal sendiri, jauh dari fasilitas kesehatan, atau transportasi sulit juga disarankan untuk dirawat inap di rumah sakit.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Bintik Merah Demam Berdarah (DBD)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau