"Terutama pada trimester pertama Anda, Anda menghasilkan lebih banyak progesteron, hormon yang dapat menyebabkan Anda merasa lelah," kata Ankerman.
Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Mata yang Baik Diperhatikan
Bagi penderita diabetes, rasa lelah adalah salah satu gejala utamanya.
Diabetes yang tidak terkontrol bisa memicu lonjakan gula darah yng besar. Hal inilah yng membuat orang mudah dehidrasi dan merasa lelah.
Depresi dapat menyebabkan penderitanya tidak memiliki minat terhadap aktivitas sehari-hari.
Hal tersebut membuat mereka mudah merasa lelah sehingga memengaruhi kebiasaan makan dan tidur.
Hipotiroidisme adalag suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Hal ini bisa membuat metabolisme melambat sehingga kita mudah merasa lelah.
Metabolisme Anda mulai melambat dan itu bisa menyebabkan kelelahan.
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan kumpulan racun dan kotoran dalam darah, yang dapat menyebabkan Anda merasa lelah dan lemah.
Hal tersebut bisa memicu terjadinya anemia, di mana salah satu gejalanya adalah mudah merasa lelah.
“Khususnya pasien yang memiliki penyakit ginjal stadium akhir atau mereka yang menjalani dialisis bisa mengalami kelelahan kronos,” kata Ankerman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.