Pembuluh darah tidak dapat mengantarkan darah ke retina secara efektif karena telah menutup.
Tahap ini hanya berkembang pada beberapa penderita diabetes.
Pertumbuhan pembuluh darah baru tidak memberikan aliran darah normal ke retina dan dapat menyebabkan jaringan parut dan kerutan.
Dalam kasus yang parah, itu dapat mendistorsi penglihatan seseorang.
Retina bahkan bisa terlepas sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan.
Pembuluh darah baru yang rapuh juga bisa berdarah.
Gejalanya termasuk bintik-bintik mengambang dalam penglihatan.
Jika pendarahan dari retina ke dalam cairan pusat mata besar, seseorang kadang-kadang bisa kehilangan penglihatan di mata itu.
Setelah ini, mereka hanya akan bisa membedakan terang dari gelap.
Akhirnya, pembuluh darah baru juga bisa mulai terbentuk di iris, bagian yang memberi warna mata pada orang. Ini mempengaruhi keseimbangan cairan di dalam mata.
Glaukoma adalah masalah lain yang dapat berkembang dari waktu ke waktu. Ini adalah penumpukan tekanan di mata yang dapat mempengaruhi saraf utama dari mata ke otak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.